Pertama, Brown mendapatkan donor sumsum tulang belakang dari orang yang mengalami mutasi genetik langka sehingga mendorong virus HIV untuk masuk ke dalam sel darah putih.
Kedua, sistem imunitas di tubuh Brown telah hancur akibat radiasi kemoterapi yang secara tidak langsung berdampak membunuh semua sel tubuh yang terinfeksi oleh HIV.
Dan yang ketiga, kemungkinan sel yang ditransplantasi menyerang sel-sel asli dalam tubuh Brown dan menghancurkan segala sel yang telah terinfeksi HIV.
Peneliti sendiri lebih menitikberatkan pada kemungkinan yang ketiga.
Bahwa sel-sel baru yang masuk ke tubuh Timothy Ray Brown kemudian bermutasi dan menyerang sel-sel lama yang terinfeksi HIV.
Hingga kini, peneliti masih disibukkan mencari cara bagaimana menyembuhkan HIV/AIDS.
Beragam percobaan terhadap hewan juga telah dilakukan agar dapat memecahkan misteri penyakit yang menjangkiti jutaan populasi di dunia ini. (Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi)