TRIBUNNEWS.COM - Kini penggunaan minyak esensial atau essensial oil kian digemari oleh ibu-ibu muda.
Pasalnya minyak esensial merupakan minyak berbahan dasar alami hasil penyulingan tumbuhan dan buah-buahan yang diklaim lebih aman dibandingkan obat berbahan kimia lainnya.
Hal ini pun disadari oleh dokter cantik Reisa Brotoasmoro.
Melalui akun instagramnya, dokter Reisa mengatakan semakin banyak yang menanyakan kepadanya terkait penggunaan minyak essensial yang seharusnya.
Sebab meskipun berbahan alami, tetapi minyak jenis ini juga dapat berisiko menyebabkan alergi atau iritasi.
Apalagi ada minyak yang memang diperbolehkan untuk bayi dan ada pula yang tidak.
Untuk itu, salah satu presenter program Dokter Oz ini pun mencoba menjelaskan penggunaan minyak esensial yang aman untuk anak.
"Setiap jenis minyak tentu memiliki tujuan penggunaan masing-masing.
Rata-rata, cara penggunaannya adalah seperti berikut ini; oles & hirup. (untuk info lebih lanjut silahkan konsultasikan langsung dengan DSA nya masing-masing),
Yang penting pastikan penggunaannya pada bayi sudah tepat.
Jika ingin dioleskan langsung ke bayi, gunakan dengan cara diencerkan terlebih dahulu minyak esensial dengan minyak pembawa pelembab seperti V-6 Vegetable Oil Complex atau Virgin Coconut Oil untuk memberi nutrisi pada kulit bayi dan meminimalkan iritasi.
Takaran pengenceran sesuaikan dengan usia bayi.
Misal umur 0 -1 Tahun, encerkan minyak esensial dengan perbandingan 1 tetes essensial oil dalam 5-10 ml V-6 Vegetable Oil Complex, tergantung jenis essensial oil.
Umur 2-6 Tahun, 2 tetes EO dalam 5 ml V6.
Umur 7-11 Tahun, 5 tetes EO dalam 5 ml V6.
Dan umur 12 Tahun ke atas bisa digunakan tanpa diencerkan meski dipastikan terlebih dahulu kalau tidak ada reaksi alergi dengan mengoleskannya sedikit di lengan bawah bagian dalam.
Nah untuk hirup bisa lakukan penguapan minyak esential ke udara.
Gunakan alat diffuser khusus yang ada manfaat ultrasonic.
Ingat konsumsi minyak esensial yg dicampur dengan makanan atau minuman sangat tidak dianjurkan untuk bayi dan anak," jelas Dokter Reisa dalams salah satu unggahannya, Jumat (29/6).