TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kahiyang Ayu, Putri Presiden Joko Widodo baru saja menjalani operasi Sectio Caesarea (caesar) saat melahirkan putri pertamanya di RS YPK Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Kahiyang tak bisa langsung menemui awak media saat suami, mertua dan orangtuanya mengabarkan kelahiran putrinya ini.
Kahiyang masih dalam fase observasi.
Ya, operasi Sectio Caesarea membuat Kahiyang cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding rahim sehingga ia harus menjalani observasi.
"Kondisi Kahiyang sekarang Alhamdulillah masih dalam observasi. Dalam empat jam kedepan masih dalam tahap pemulihan," ujar dr. Endy Moegni SpOG, kondisi saat jumpa pers bersama Presiden Rabu pagi.
Kahiyang melakukan proses kelahiran secara caesar karena disesuaikan dengan keadaan Kahiyang.
"Kami menyesuaikan yang terbaik untuk Kahiyang, salah satunya itu (proses ceasar)," ujar Endy.
Lantas, apa yang dilakukan tim medis pasca operasi caesar yang dijalani istri Bobby Nasution ini?
Kahiyang menjalani fase penyembuhan pasca operasi untuk mengeluarkan bayi den gan berat badan 3,4 kg dan panjang 49 cm ini.
Mengutip tulisan Bidan Romana Tari di Kompas.com
Pasien menjalani operasi pembedahan untuk tindakan sectio cesarea ini memerlukan beberapa perhatian.
Tujuannya agar ibu nifas yang melahirkan dengan operasi caesarea agar dapat melewati fase penyembuhan pasca operasi tanpa komplikasi.
Proses persalinan operasi caesar umumnya berlangsung sekitar satu jam.
Baca: Gibran dan Kaesang Tak Mendampingi Kahiyang Ayu Melahirkan
Pada pasien dengan pembiusan total, kesadaran akan berlangsung pulih secara bertahap seusai penjahitan luka operasi.