News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Metode Penanganan Bedah Jantung Terbaru Ini Bikin Pasien Cepat Pulang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Serangan Jantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ) menerapkan Minimally Invasive Cardiac Surgery (MICS), yaitu teknik bedah jantung terbaru dengan membuat irisan/sayatan kecil melalui penggunaan instrumen bedah khusus.

Beberapa kasus penyakit jantung yang bisa ditangani dengan metode MICS antara lain adalah kasus katub, by pass jantung, kelainan katub bawaan yang sederhana, dan endoscopic veinharvesting.

“MICS terbukti banyak memberikan keuntungan bagi pasien, sebab hanya meninggalkan luka sayat kecil sekitar 2-3 sentimeter, sehingga pasien dapat cepat pulih," kata Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular dan Chairman SHI dr Maizul Anwar Sp BTKV di Jakarta belum lama ini.

Menggunakan metode ini, hanya dalam waktu 3-5 hari pasien sudah bisa pulang dan kembali beraktivitas seperti semula.

"Sebagai alternatif dari open heart surgery, tim dokter SHI akan tetap melakukan  penyesuaian berdasarkan kondisi pasien, terutama apabila pasien memiliki sejarah penyakit lanjutan lainnya, seperti diabetes dan gagal ginjal,” kata Maizul.

Baca: Denyut Jantung Abnormal Picu Serangan Jantung dan Stroke

Dalam beberapa dekade terakhir, kematian yang disebabkan oleh berbagai penyakit jantung kian meningkat, khususnya pada negara berkembang.

Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) telah menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia bahkan di dunia, dimana tercatat hampir 17,5 juta jiwa meninggal setiap tahunnya akibat penyakit tersebut (termasuk penyakit jantung koroner dan stroke).

Kebutuhan masyarakat Indonesia akan fasilitas dan sarana yang lengkap untuk solusi kesehatan jantung merupakan dasar didirikannya Siloam Heart Institute (SHI) pada tahun 2013.

Melibatkan tim dokter multidisiplin dari berbagai sub-spesialis jantung, didukung dengan fasilitas alat serta metode pembedahan jantung mulai dari konvensional hingga minimal invasif, hingga kini tercatat ± 1.400 pasien dari seluruh Indonesia dengan berbagai kasus penyakit jantung telah dilayani oleh SHI.

“Setiap kasus bedah akan dibahas dalam konferensi dokter SHI dimana kondisi pasien akan dianalisis dari berbagai sub spesialisasi, sehingga pasien akan menerima perawatan yang maksimal pada setiap tahapan bedah dan tujuan bedah dapat tercapai dengan baik,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini