TRIBUNNEWS.COM – Penderita katarak di tanah air sudah mencapai 1,5% per dua juta penduduk, maka tak heran apabila Indonesia diklaim sebagai negara penderita katarak tertinggi di Asia Tenggara.
Penderita terkadang tidak tahu kalau katarak bisa disembuhkan melalui operasi. Masalah ekonomi pun menjadi salah satu alasan terbanyak yang dialami oleh pasien.
Menjawab hal itu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) bersama Hariyanto Arbi akan menyelenggarakan Operasi Katarak Gratis bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Kudus dan sekitarnya. Tak lupa keduanya menggandeng Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Cabang Jawa Tengah.
Sabtu (13/10), berlokasi di RS Kumala Siwi, sudah hadir 37 penderita mata katarak Sebelumnya, sebanyak 70 calon pasien telah menjalani tahap screening yang dilaksanakan pada 29 September lalu.
Screening merupakan tahapan awal yang bertujuan untuk memeriksa kondisi mata dan menentukan kelayakan pasien mengikuti operasi. Dari hasil screening, terdapat 37 pasien yang dinyatakan siap menjalankan operasi.
Para penderita katarak yang mendapat operasi gratis tidak hanya datang dari Kudus. Mereka juga datang dari wilayah sekitar Kudus, misalnya Jepara. Satu di antaranya yaitu Fathonah (70).
Perempuan asal Kudus ini mengaku senang, sebab di masa senjanya dia kesusahan saat membaca Alquran. Katarak yang menyerang matanya membuat ia tak lagi bisa melihatnya secara jelas. Bahkan, katanya, sampai kabur tak terbaca.
“Semoga setelah operasi katarak, bisa kembali jelas penglihatannya. Supaya bisa baca Alquran lagi, gawe sangu mati (untuk bekal selepas meninggal),” kata Fathonah.
Direktur Marketing Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, operasi kali ini merupakan program sosial tahun ketujuh sejak 2011 kali pertama dimulai. Terhitung sudah ada 51.513 mata yang telah dioperasi berkat program yang pihaknya canangkan.
”Saat itu Hariyanto Arbi cerita ke saya bahwa ia akan menjadi calon legislatif. Saya bilang, kalau mau jadi wakil rakyat, kita harus tahu permasalahan yang sedang dialami masyarakat. Kita harus turun langsung melihat dan mendengar aspirasi masyarakat. Berhubung salah satu CSR (corporate social responsibility) kami adalah Operasi Katarak Gratis, maka saya ajak Hariyanto Arbi untuk ikut melaksanakan kegiatan ini. Jadi, apabila terpilih, Ia sudah ada gambaran apa yang dibutuhkan masyarakat, khususnya dari aspek kesehatan,” ceritanya.
Operasi Katarak Gratis dimulai dengan seremonial yang dihadiri oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, Direktur RS Kumala Siwi Mijen dr. Suswanto, Sp. PK., M.Sc, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Mustianik, S.E, Perwakilan Perdami Cab. Jawa Tengah.
Sido Muncul juga menyerahkan paket produk kepada 5 perwakilan pasien. Acara dilanjutkan dengan penyerahan souvenir kepada tamu dan diakhir dengan peninjauan ke ruang operasi.
Penulis: Dana Delani