TRIBUNNEWS.COM - Pilek, flu, atau sinusitis, tiga penyakit ini memiliki gejala yang hampir sama.
Karena mirip, sering kali membuat banyak orang bingung, apakah dia terkena pilek, flu, atau sinusitis.
Pada umumnya, gejala pilek itu lebih ringan daripada flu dan sinus.
Mungkin dengan melihat ciri-ciri di bawah ini, kita jadi bisa membedakan antara penyakit pilek, flu, atau sinusitis.
Yuk, kita lihat perbedaan ketiganya!
Pilek
Pilek disebabkan oleh virus yang masuk ke dalam tubuh.
Setidaknya ada satu dari 200 virus yang menyerang saluran pernapasan.
Gejala utamanya yaitu sakit tenggorokan yang diikuti dengan hidung tersumbat.
Ketika hidung tersumbat, hidung akan dipenuhi oleh lendir bening selama 7 sampai 10 hari.
Saat pilek, kita jarang mengalami demam, hanya peningkatan suhu badan.
Biasanya badan akan terasa sedikit nyeri dan lelah, tapi tidak terlalu parah.
Flu
Flu disebabkan oleh salah satu jenis dari beberapa jenis virus influenza.
Gejala flu yang terjadi adalah seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat, demam, sakit kepala, serta panas dingin.
Selain itu, di usia seperti kita, anak-anak, biasanya akan disertai rasa mual dan mudah muntah.
Flu bisa menyerang kita secara tiba-tiba.
Hanya dalam beberapa jam, tubuh biasanya akan terasa sangat sakit, nyeri, dan lemas.
Umumnya, gejala flu akan berlangsung selama seminggu.
Namun, rasa lelah dan lemasnya bisa berlangsung selama beberapa minggu.
Sinusitis
Sinusitis disebabkan oleh adanya infeksi yang disebabkan oleh alergi atau pilek.
Gejala paling utamanya yaitu hidung tersumbat dan berlendir dengan warna hijau atau kuning.
Selain itu, penderita sinusitis juga mengalami sakit kepala dan nyeri di bagian wajah, seperti rahang atas, pipi, dan dahi.
Umumnya, setelah dua atau tiga hari, kita baru bisa mengetahui gejala ini.
Jika terkena sinusitis, biasanya kita akan sulit tidur, sehingga tubuh pun menjadi terasa sangat lelah,
(bobo.grid.id/Yomi Hanna)