TRIBUNNEWS.COM - Sebetulnya berapa lama durasi tidur yang tepat? Ada ahli yang mengutarakan, tidur selama 6 jam masih dirasa cukup sehat.
Namun, ada juga yang lebih menekankan bahwa durasi tidur selama 8 jam penting untuk dilakukan.
Faktanya, peneliti dari University of California, San Francisco, mengatakan bahwa tidur hanya 6 jam adalah berita buruk karena dapat menyebabkan kurang tidur yang kronis.
Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa yang sehat dan orang yang lebih tua harus tidur setidaknya 7 hingga 8 jam.
Rupanya ada beberapa reaksi tubuh yang terjadi bila kita tidur sesuai jam yang direkomendasikan tersebut
Inilah beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh.
1. Memiliki berat badan ideal
Siapa sangka bahwa durasi tidur pun memiliki kaitan erat dengan berat badan yang ideal. Hal ini karena kebiasaan tidur yang buruk dapat meningkatkan kebutuhan energi tubuh.
Tentu kondisi ini akan memicu otak untuk melepaskan bahan kimia sebagai 'sinyal kelaparan'. Inilah yang akhirnya mengarah pada kebiasaan makan lebih banyak dan menambah berat badan.
Para peneliti mengungkapkan bahwa orang yang tidur selama 8,5 jam memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi (BMI) dan nilai A1C yang lebih tinggi.
A1C sendiri adalah pengukuran kadar gula darah normal seseorang. Di sisi lain, mereka yang tidur selama 6,5 jam bisa memiliki tingkat A1C terendah.
2. Mendukung fungsi kekebalan tubuh
Saat tertidur, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan senyawa yang disebut sitokin yang penting.
Beberapa sitokin ini memiliki efek perlindungan pada sistem kekebalan tubuh dengan membantu melawan peradangan dan berbagai jenis infeksi.