Tidur tengkurap atau miring dapat meningkatkan kemungkinan ngiler. Oleh karena itu, sebaiknya Moms tidur telentang agar air liur yang dihasilkan selama tidur tetap berada di mulut.
Gangguan pernapasan saat tidur
Gangguan pernapasan saat tidur disebut juga sleep anea. Karena mengalami gangguan pernapasan, penderita jadi sering terbangun di tengah malam, merasa lelah di pagi hari, dan mengantuk sepanjang hari.
Ngiler dan juga ngorok merupakan indikator utama dari sleep apnea. Jika Anda merasa mengalami gejala dari gangguan ini, berkonsultasilah dengan dokter.
Faktor eksternal seperti kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan risiko terkena gangguan.
Menurunkan berat badan
Lebih dari separuh penduduk di AS yang menderita sleep apnea mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Jangan salah minum obat
Jika Anda minum obat apa pun, pastikan itu tidak menyebabkan produksi air liur berlebih. Beberapa antibiotik dapat menyebabkan hipersalivasi dan menjadi penyebab berlebihnya air liur.
Jaga ketinggian kepala
Memastikan kepala di atas bantal saat tidur dapat mengurangsi risiko ngiler. Jadi jika tak ingin ngiler, sebaiknya Moms tidur menggunakan bantal. Semakin tinggi bantal, semakin kecil risiko ngiler.(*)