TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sekretaris KPA Provinsi Banten, Encep Mukardi mengungkapkan, penyebab adanya 3.642 pengidap HIV/AIDS di Tangerang karena pergaulan bebas, yakni perilaku seks sebelum menikah antarwarga di Tangerang dan Tangerang Selatan.
Hal tersebut menjamur, kata Encep, karena maraknya aktivitas prostitusi.
Baca: 864 Warga di Kabupaten Tegal Positif Mengidap HIV/AIDS
"Paling tinggi hubungan pranikah. Iya, wanita pekerja seks, hubungan sesama jenis sampai waria. Sebarannya merata. Laki-laki paling berisiko tertular HIV/AIDS," ujar Encep lewat saluran telefon, Jumat (7/12/2018).
Dari perilaku seks berganti pasangan ini, virus mematikan HIV/AIDS paling banyak tersebar dan menular adalah ibu rumah tangga dan bayi mereka.
"Anak yang tertular itu ada 100 lebih. Ibu rumah tangga yang AIDS 12,4 persen atau sekira 250 orang, dari ribuan orang yang terkena AIDS. Tertularnya dari pasangannya," papar Encep.
Berdasarkan data yang terkumpul dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Banten, penderita HIV dari Maret 2018 hingga sekarang sebanyak 1.162 orang di Kabupaten Tangerang, 955 orang di Kota Tangerang, dan 446 orang di Tangerang Selatan.
Baca: Bentrok di Tangerang Selatan, Komplotan dari Perguruan Katak Beracun Pakai Air Keras
Sedangkan penderita AIDS di dalam kurun waktu yang sama mencapai 513 orang di Kota Tangerang, 152 orang di Tangerang Selatan, dan 414 orang di Kabupaten Tangerang.
"Banyak yang belum terdata juga dan peningkatan setiap tahunnya ada. Jumlah kematian akibat HIV/AIDS di Tangerang sendiri tergolong tinggi," ujar Encep.
Penulis: Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pergaulan Bebas Jadi Faktor Utama Tersebarnya HIV/AIDS di Tangerang