TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Titi Wati tidak berdaya saat tubuhnya terus membesar. Body bak gitar spanyol pun hanya kenangan, kini badannya sudah mencapai 220 kilogram.
Apakah perempuan yang tinggal di Palangkaraya Kalimantan Tengah ini tidak pernah berobat atau berupaya melangsingkan tubuhnya?
Keponakan Titi, Tina mengatakan pola makan Titi sebenarnya sudah berubah.
Baca: Doyan Ngemil? Bahaya Lo! Ini Trik Dari Ahli Gizi Agar Tubuh Tak Melar Seperti Titi Wati
Titi mulai mengurangi porsi makan sehari-harinya.
"Untuk saat ini makannya dikurangin dari dua kali sehari, sekarang mulai satu kali aja," ujar Tina.
Tina mengakui Titi dulu gemar memakan gorengan dan minum minuman yang manis.
“Titi sudah tidak lagi mengkonsumsi makanan yang tidak sehat tersebut. Udah nggak lagi (yang manis-manis). Udah nggak lagi gorengan," ucap Tina.
Titi mengalami keanehan pada tubuhnya sejak 2012.
Dia heran berat badannya terus naik, bahkan mencapai 167 kg, pada 2013.
Baca: Operasi Pengecilan Lambung, Tubuh Gemuk Titi Wati Tak Langsung Mengecil, Ini Proses yang Dijalaninya
Segala obat dan jamu sudah dia coba, termasuk berpuasa Senin-Kamis.
Namun hasilnya belum memuaskan.
Untuk pengobatan herbal, Titi juga pernah melakukannya, tetapi karena biaya tak cukup, dia tak bisa melanjutkan pengobatan tersebut.
"Obat herbal pernah saya coba, ada hasilnya, berat badan turun. Misalnya habis minum turun beberapa kilo, tapi katanya harus rutin. Cuma duitnya tidak ada, jadi tidak bisa lanjut obatnya," jelas Titi.
Kini, Titi Wati dibawa ke RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya.
Titi Wati ditangani tim medis untuk menjalani operasi pengecilan lambung.