Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penelitian baru menunjukkan, hanya lakukan satu aktivitas mingguan ini, dapat membantu hidup lebih lama dan lebih sehat.
Satu hal tersebut adalah menjadi sukarelawan.
Hal tersebut diungkapkan dalam studi yang akan diterbitkan jurnal Social Science & Medicine edisi Januari.
Dilansir dari Healthy, studi ini menemukan bahwa menjadi sukarelawan, bahkan hanya satu jam dalam seminggu, dikaitkan dengan penuaan biologis yang lebih lambat.
Para peneliti mengontrol variabel kesehatan lain yang dapat memperlambat penuaan biologis.
Termasuk frekuensi aktivitas fisik, status merokok, minum berlebihan, obesitas, dan banyak lagi.
Hasilnya, masih menemukan hubungan antara kesukarelaan dan penuaan biologis yang lebih lambat.
Hubungan Antara Kesukarelaan dan Penuaan Biologis
Para peneliti menganalisis data yang dilaporkan sendiri dari 2.605 orang Amerika berusia 62 tahun ke atas.
Mereka meneliti seberapa sering peserta menjadi relawan, mencatat apakah mereka bekerja atau pensiun, dan menentukan usia biologis menggunakan alat canggih untuk mengukur penuaan pada tingkat seluler.
Hasil penelitian menunjukkan, orang yang menjadi sukarelawan selama satu hingga empat jam per minggu, mengalami penuaan biologis yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang tidak menjadi sukarelawan sama sekali.
Selain itu, semakin sering seseorang menjadi relawan, semakin terasa dampaknya terhadap kesehatan.
Baca juga: Studi HCC : 34 Persen Pelajar SMA Jakarta Terindikasi Gangguan Mental
Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa menjadi sukarelawan dapat mengurangi angka kematian di kalangan orang lanjut usia.
Meski demikian, penelitian baru ini bukannya tanpa keterbatasan.