News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Istri Ustaz Maulana Meninggal

Kanker Usus 7 Tahun Gerogoti Tubuh Istri Ustaz Maulana, Waspada Saat Perut Kembung Berkepanjangan

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Muhammad Nur Maulana mengungkapkan sikap dan sifat sang istri semasa hidup, Beliau tidak ada dosa dengan saya.

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari pendakwah Tanah Air, Ustaz Muhammad Nur Maulana atau yang biasa dipanggil Ustaz Maulana.

Ustaz jenaka yang terkenal dengan jargon 'jamaah ooh jamaah' ini kehilangan sang istri untuk selamanya.

Hajah Nur Aliyah Ibnu Hajar meninggal dunia pada Minggu (20/1/2019) sore di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulawesi selatan.

Kabar duka ini disampaikan oleh Pembina Ponpes An Nahdlah Makassar, Dr Firdaus Muhammad.

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Telah wafat Hj. Nur Aliyah (Istri Ustas Muh. Nur Maulana), alumni Pesantren An-Nahdlah, Ahad 20/1/2019. Selamat jalan sahabat. Alfatihah," kata Dr Firdaus.

Selain itu, artis sekaligus ustazah Oki Setiana Dewi juga membagikan kabar duka meninggalnya istri Ustaz Maulana ini di Instagram pribadinya.

Baca: Perjuangan Istri Ustaz Maulana Melawan Kanker Usus, Tak Mau Dioperasi, Memilih Pengoabtan Alternatif

Melansir dari laman Tribun Timur, istri Sang Ustaz meninggal lantaran penyakit kanker usus yang dideritanya.

Menurut Ustaz Maulana, penyakit kanker yang diderita istrinya sudah berlangsung sejak tujuh tahun silam namun baru ketahuan di akhir 2018.

"Penyebab berpulangnya ke rahmatullah adalah penyakit kanker usus yang ditemukan di bulan September (2018) tapi sebenarnya katanya sudah tujuh tahun tapi baru ketahuan bulan September 2018," kata Ustaz Nur Maulana.

Bahkan rencananya, Nur Aliyah hendak dibawa ke Malaysia hari ini, Senin (21/1/2019) untuk menjalani pengobatan alternatif.

Namun takdir berkata lain, sang istri terlebih dahulu dipanggil Sang Khalik.

Nur Aliyah meninggalkan seorang suami dan empat orang anak, satu laki-laki dan tiga perempuan.

Kanker usus menduduki ranking kedua sebagai kanker yang paling banyak diidap orang Indonesia, terutama pada pria.

Sebanyak 15,9 per 100 ribu penduduk pria di Indonesia terdiagnosis kanker usus besar dengan tingkat kematian 10,8 per 100 ribu.

Baca: Istri Ustaz Maulana Meninggal karena Kanker Usus, Berikut Cara Mencegah Penyakit Ini

Biasanya, kanker usus dinamakan kanker kolorektal atau kanker usus besar, sedangkan kanker usus kecil lebih jarang terjadi.

Karena gejalanya seperti wasir, kanker ini sering diabaikan.

Padahal dengan sedikit kepekaan, kita bisa mendeteksi kanker ini lebih awal.

Baca: Mengenal Operasi Batriartik, Pemotongan Lambung Agar Berat Badan 220 Kg Titi Wati Kembali Normal

Gejala kanker kolorektal pada stadium awal terlihat seperti gejala penyakit pencernaan lainnya, misalnya diare.

Namun bukan berarti semua kasus kanker kolorektal stadium awal tidak bergejala khusus.

Salah satu gejala kanker kolorektal stadium awal adalah perdarahan, namun sering kali pendarahan hanya dalam jumlah yang sedikit sehingga jarang diketahui jika terjadi perdarahan.

Pendarahan ini dapat diketahui dengan pemeriksaan dengan uji kimia tertentu terhadap feses atau tinja.

Menurut American Cancer Society ada beberapa gejala yang mungkin mengindikasikan seseorang terkena kanker kolorektal, yaitu:

Perubahan pada kebiasaan buang air besar

Perubahan pada kebiasaan buang air besar ini terjadi berselang-seling antara sembelit dan diare secara bergantian.

Merasa seperti kotoran masih tersisa di dalam perut dan selalu merasa perlu untuk buang air besar

Rasanya seperti diare yang dapat keluar sendiri tanpa mengejan karena gangguan saraf akibat penekanan massa tumor kanker usus.

Lelah berkepanjangan

Merasa cepat capek atau lelah dalam menghadapi pekerjaan sesekali adalah hal yang wajar, namun ketika rasa ini menjadi berkepanjangan patut memerhatikan kemungkinan-kemungkinan penyebab yang ada.

Kelelahan ini juga disertai kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter karena cepat lelah bisa juga pertanda anemia (kurang darah).

Sering sakit perut

Adanya rasa perut tidak enak dan nyeri, juga rasa begah (kembung) yang tidak kunjung hilang, terkadang juga merasakan kembungnya berkepanjangan sebenarnya adalah gejala yang umum dan sulit untuk didiagnosis.

Keluar darah dari dubur

Ketika buang air besar dan menemukan darah yang menetes kemungkinan besar disebabkan oleh wasir atau ambein.

Tapi jangan pula mengesampingkan kemungkinan tumor dan meskipun tidak semua tumor adalah kanker.

Nyeri panggul

Nyeri panggul dapat terjadi pada stadium akhir kanker

American Cancer Society merekomendasikan adanya pemeriksaan tes darah samar dengan menggunakan sampel tinja setidaknya satu tahun sekali.
(Nakita/Tribun Timur)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini