Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Zayn,hanya bisa terbaring lemah.Di balik senyum polosnya, tersimpan rasa sakit luar biasa yang dirasakannya.
Kaki bocah berusia tiga tahun ini tak mampu bergerak karena benjolan saraf di tulang ekor Zayn yang terus membesar seiring pertumbuhannya.
Apa yang terjadi pada bocah bernama lengkap Alexander Zayn Ali Zafran ini?
Bocah kelahiran Tangerang 1 April 2015 ini kesulitan bergerak dan beraktivitas, hari hari Zayn sekarang lebih banyak ditempat tidur.
Sekarang kaki Zayn pun terkena efeknya (tidak berkembang dan menjadi sangat melengkung).
MYELOMENINGOCELE (anomali kompleks tulang belakang yang menyebabkan berbagai kerusakan saraf tulang belakang, atau myelodysplasia menjadi penyebabnya.
Bagaimana bisa Zayn terkena penyakit ini?
Saat dalam kandungan perkembangan Zayn normal. Hingga tiba masa kelahiran, posisi Zayn miring hingga dokter memutuskan supaya mama di operasi cesar untuk melahirkan Zayn.
Kondisi Zayn membuat keluarga mulai panik karena tepat di hari kelima kelahirannya di punggung Zayn,tepatnya di bagian tulang ekor timbul benjolan.
Orangtua Zayn Evan dan Aster memeriksakan putra mereka.
Saat itu, Zayn diagnosa sementara pihak dokter mengatakan bahwa zayn mengalami kelainan syaraf tulang belakang,.
Hingga untuk memastikan lebih lanjut Zayn disarankan untuk melakukan RONTGEN, CT SCAN, dan MRI, dan zayn pun di sarankan ke salah satu RS besar di jakarta.
Zayn pun menjalani serangkaian proses medical checkup di RS tsb, dan dari hasil diagnosa berdasarkan tea darah, rontgen, CT Sacab dan MRI, pihak dokter pun memastikan bahwa benjolan tersebut adalah cairan otak dan gumpalan saraf yang keluar dari jalur.
Dalam bahasa medis disebut MYELOMENINGOCELE (anomali kompleks tulang belakang yang menyebabkan berbagai kerusakan saraf tulang belakang, atau myelodysplasia.