Riset dilakukan oleh peneliti dari University of North, Texas, dengan merekrut peserta berusia di awal 50an dan memiliki berat badan berlebih.
Para peserta dalam riset ini sebagian besar mengonsumsi 1-2 jenis obat untuk mengatasi hipertensi. Pada awalnya, tekanan darah sistolik istirahat mereka berkisar antara 133-135 mmHg.
Sementara, tekanan darah diastolik istirahat mereka berkisar antara 88-92 mmHg. Dengan olahraga di malam hari, penurunan rata-rata tekanan darah sistolik peserta mencapai 8 mmHg dan penurunan rata-rata tekanan diastolik mencapai 3 mmHG.
Sayangnya, periset mengatakan hasil riset masih belum jelas apakah bisa diaplikasikan untuk wanita. Karena satu-satunya olahraga yang diuji adalah bersepeda, kemungkinan besar hasilnya berbeda untuk jenis latihan aerobik lainnya.
"Sementara hasil penelitian ini menunjukkan waktu di mana kita berolahraga dapat memainkan peran dalam menentukan hasil jangka panjang," ungkap David Hill, salah satu peneliti.
Menurut dia, saran terbaik untuk orang dengan hipertensi adalah berfokus pada olahraga secara teratur daripada waktu untuk berolahraga.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Olahraga Malam Hari Ampuh Atasi Hipertensi pada Pria"