News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Studi: Nonton TV Berlebihan Tingkatkan Risiko Kanker Kolorektal yang Jauh Lebih Agresif

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terlalu banyak menonton televisi ternyata bisa meningkatkan resiko penyakit kanker.

Efeknya tampaknya lebih ditanda dengan kanker yang dimulai di rektum dibandingkan dengan usus besar.

Para peneliti juga menunjukkan bahwa beberapa mekanisme biologis juga mendukung pengamatan mereka.

Duduk yang lama dapat berarti bahwa setiap agen penyebab kanker dalam tinja, seperti asam empedu sekunder memiliki lebih banyak waktu untuk mempengaruhi usus.

Penelitian ini juga mengaitkan perilaku tidak aktif dengan gangguan metabolisme glukosa dan penurunan kadar vitamin D.

Gaya hidup yang penting

Akhirnya para penulis menyimpulkan bahwa temuan ini menekankan pentingnya mempertahankan gaya hidup aktif.

Sayangnya, para peneliti mengakui bahwa mereka tidak memeriksa perilaku duduk lama lainnya, seperti penggunaan komputer dan ponsel pintar.

Mereka berpendapat bahwa dua kegiatan itu tidak khas, dan hanya sebagian orang yang melakukannya di zaman sekarang ini.

Lalu keterbatasan lain dari penelitian ini hanya wanita yang menjadi respondennya saja.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menemukan penjelasan biologis untuk temuan mereka tersebut.

Fakta bahwa hasil ini tidak tergantung IMT dan aktivitas fisik menunjukkan bahwa tidak aktif bergerak mungkin merupakan faktor risiko yang sama sekali berbeda untuk kanker kolorektal muda.

Berita ini sudah tayang di intisari berjudul Penelitian: Kebanyakan Nonton TV Tingkatkan Risiko Kanker Kolorektal yang Jauh Lebih Agresif

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini