News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Derita Kelenjar Getah Bening, Aktor Ranza Ferdian Meninggal, Radang Tenggorokan Bisa Jadi Gejala

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis FTV Ranza Ferdian meninggal dunia

TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka kembali datang di industri entertainment Indonesia.

Salah satu aktor muda yang sering bermain dalam FTV, Ranza Ferdian meninggal karena penyakit kelenjar getah bening.

Penyakit kelenjar getah bening yang diderita Ranza Ferdian ini membuatnya harus vakum dari dunia televisi dan menjalani pengobatan.

Padahal saat itu, iklan, sitkom, hingga acara televisi yang dibintangi Ranza Ferdian cukup banyak.

Lalu sebenarnya apa penyakit kelenjar getah bening?

Bagaiamana gejala dan cara pencegahannya?

Berikut pengertian penyakit kelenjar getah bening, ciri-ciri, dan pencegahannya yang wajib kita ketahui:

Apa itu penyakit kelenjar getah bening?

Baca: Bintang FTV Ranza Ferdian Meninggal Dunia di Usia Muda, Sang Ibu Berikan Pesan Haru

Pembengkakan kelenjar getah bening adalah kondisi yang terjadi apabila ada pembengkakan pada gumpalan jaringan kecil berbentuk bulat dan tersebar ke seluruh tubuh kita.

Kelenjar getah bening atau kelenjar limfa ini bertugas menyaring cairan limfa atau getah bening yang beredar di seluruh tubuh melalui pembuluh limfa.

Faktanya, jumlah kelenjar getah bening yang terdapat di tubuh kita ada 600 kelenjar.

Namun hanya ada beberapa yang bisa diraba atau dirasakan.

Beberapa diantararanya ada di bagian bawah rahang, belakang daun telinga, di ketiak, salah satu sisi leher, salah satu pangkal paha, dan di atas tulang selangka.

Kelenjar bagian dari sistem imun. Kelenjar sendiri akan mengandung sel darah putih dan antibodi.

Berarti, kelenjar getah bening sangat berperan melawan infeksi penyakit.

Umum terjadi namun berbahaya

Pembengkakan kelenjar getah bening ini cukup umum terjadi.

Siapa saja dengan rentang usia berapapun bisa mengalami hal ini, namun perempuan lebih beresiko mengalami pembengkakan kelenjar getah bening.

Pembengkakan kelenjar getah bening ini cukup sering terjadi namun kita enggak boleh menyepelekannya karena kondisi ini bukan tidak berbahaya sama sekali.

Kasus pembengkakan kelenjar getah bening bisa menandakan kanker getah bening limfoma Hodgkin dan kanker getah bening limfoma non Hodgkin.

Bagaimana ciri-ciri dan gejala pembengkakan kelenjar getah bening?

Gejala awal yang kita rasakan saat kelenjar getah bening mulai membengkak adalah nyeri saat menekan kelenjar yang membengkak.

Area kelenjar yang membengkak jadi lebih peka, misal di area leher tidak nyaman saat digerakan.

Selain itu, kelenjar yang membengkak sangat besar biasanya tampak menonjol sebesar kacang polong atau lebih dari itu.

Gejala ini biasanya akan dibarengi dengan serangkaian gejala lainnya tergantung infeksi yang ditimbulkan.

Kapan harus periksa ke dokter?

Kita harus memeriksa ke dokter jika kita mengalami gejala seperti kelenjar yang bengkak tidak kunjung hilang bahkan menyebar selama dua sampai empat minggu.

Selain itu, kelenjar yang bengkak terasa kenyal atau lentur dan demam tidak kunjung hilang.

Di malam hari, berkeringat terus menerus dan berat badan menurun padahal kita sedang tidak diet.

Selain itu, radang tenggorokan yang tidak kujung sembuh, kesulitan bernapas dan menelan juga patut diwaspadai nih.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini