News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perempuan Tergemuk di Kalteng

Turunkan Berat Badannya, Titi Wati Penderita Obesitas Angkat Barbel, Saat Ditimbang Berkurang 13 Kg

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Titi Wati, perempuan tergemuk di Kalteng, saat dilatih angkat barbel untuk nenurunkan berat bandannya lalu ditimbang, Jumat (15/3/2019).

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA -Titi Wati, penderita obesitas terus berupaya menurunkan bobot tubuhnya yang sempat mencapai 220 kilogram.

Warga Jalan George Obos XXV Kelurahan Menteng Kecamatan Jekanraya, Kota Palangkaraya, Jumat (15/3/2019) sudah menjalani operasi bariatrik atau pengecelan lambung di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Apakah sudah ada hasilnya?

Badannya sedikit menurun hingga mencapai 207 kilogram dua bulan paskaoperasi bariatrik.
Ini diketahui setelah Titi Wati menjalani penimbangan berat badannya, belum lama ini.

Turunnya berat badan Titi Wati tak lepas dari usahanya.

Penderita obesitas Titi Wati berdiap untuk dievakuasi ke di RSUD dr Doris Sylvanus Palangkaraya, untuk mendapatkan perawatan intensif, Selasa (15/1/2019). Wanita berbobot 220 kg tersebut mulai menjalani operasi perdana untuk menyusutkan obesitasnya hari ini. BANJARMASIN POST/FATURRAHMAN (BANJARMASIN POST/FATURRAHMAN)

Selain diet ketat mengikuti menu yang sudah ditetapkan ahli gizi dari RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Titi juga diminta banyak olahraga atau bergerak.

"Setiap hari saya disuruh ngangkat barbel yang ukuran satu sampai dua kilogram, agar banyak gerak dan otot bisa terbentuk," ujarnya.

Baca: Kabar Terbaru Titi Wati si Pemilik Bobot 220 Kg Usai Operasi Pengecilan Lambung, Bisa Duduk Sendiri

Titi Wati Wanita Tergemuk di Kalteng sudah bisa duduk tiga minggu setelah operasi pengecilan lambung atau operasi Bariatrik (tribunkalteng.co/fathurahman)

Bosan Menu Sehat, Titi Wati Curi-curi Makan Ikan Asin
Titi mengatakan, dia memang kadang bosan memakan makanan yang dianjurkan dokter.

Ia pun terkadang curi-curi, memakan makanan lainnya seperti krupuk dan ikan asin yang merupakan makanan kesukaanya sebelum opeasi dilakukan.

Baca: Bisa Duduk Usai Operasi Pemotongan Lambung, Pola Makan Titi Wati Diatur, Tanpa Gorengan, Ini Menunya

Proses Operasi Pengecilan Lambung yang Dijalani Titi Wati Sangat Rumit, Hingga Harus Libatkan 16 Dokter (banjarmasinpost.co.id/fatturahman)

Pihak Dokter RS Doris Sylvanus Palangkaraya, terus berupaya menurunkan berat badan Titi Wati meski pencapaian penurunan berat badannya belum signifikan, namun pihak dokter terus berupaya membantu titi dalam menurunkan berat badannya.

Baca: Dulu Makan Gorengan Tak Terkendali, Kini Titi Wati Tak Sanggup Habiskan 2 Sendok Bubur

Proses evakuasi Titi Wati, wanita tergemuk di Kalteng cukup menegangkan, melibatkan 20 orang relawan dan mobil pikap. (Banjarmasinpost.co.id/faturahman)

"Kami terus berupaya membantu, dengan menu yang kami sarankan, tetapi memang titi, ternyata terkadang bosen dengan menu yang ada dan makan krupuk serta ikan asin yang tidak dianjurkan, sehingga kami nasehati dia agar tidak lagi makan-makanan tersebut," ujar dokter Thedorus Sapta Atmadja, Wadir RS Doris Sylvanus Palanngkaraya.

(banjarmasinpost.co.id/faturahman)

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Turunkan Berat Badan Titi Wati Angkat Barbel, Wanita Terberat di Kalteng Ini Ditimbang, Ini Hasilnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini