TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Yayasan Ginjal Indonesia (YAGIN) N. Mulyana mengatakan, saat ini sedikitnya 70 dari ratusan anak-anak Indonesia harus rutin melakukan cuci darah akibat gangguan ginjal, cuci darahnya rata-rata setiap 2-3 minggu sekali dan sampai saat ini masih mendapat pelayanan dari pemerintah melalui Program BPJS Kesehatan.
“Mereka mendapatkan jadwal cuci darah setiap minggunya akan tetapi karena pasien gagal ginjal ini semakin meningkat maka pelayanan menjadi berkurang, dikarenakan ketersedian alat mesin cuci darah yang tersedia sangat terbatas, ruangan untuk kebutuhan pada saat cuci darah juga terbatas dan tenaga medis dengan keahlian khusus untuk pasien gagal ginjal masih sedikit,” kata N. Mulyana dalam keterangan persnya, Selasa (19/3/2019).
Cuci darah bukan menjadi solusi untuk menjadi sembuh total, tetapi cuci darah hanya untuk menyambung hidup, karena proses yang selanjutnya adalah transplan ginjal imbuhnya.
Menyambut Hari Ginjal se-Dunia 2019, YAGIN menggelar acara Social Charity Bersama Anak-Anak Gagal Ginjal CGV dan Wahana Bermain Transmart Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Acara yang bertajuk “I LOVE MY KIDNEY” ini digelar tanggal 17 Maret 2019.
“Pada kesempatan ini Ketua Dewan Pembina Yagin mengucapkan terima kasih kepada para sponsor dan donatur pribadi yang telah menyumbangkan dana serta alat-alat kesehatan demi terlaksananya acara Social Charity Bersama Anak-Anak Gagal Ginjal dalam rangka Hari Ginjal Dunia 2019. Dimana Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk membantu meringankan beban mereka,” kata N Mulyana di Jakarta, Minggu (17/3/2019).
Lanjut menurut N. Mulyana bantuan yang diperlukan bagi pasien gagal ginjal adalah Rumah Singgah bagi pasien dari luar kota Jakarta, alat-alat kesehatan (tabung oksigen, tensimeter, oximeter, obat, susu khusus penderita ginjal, kursi roda) dan batuan dana ukt transportasi pasien ke RS di Jakarta dengan segala keterbatasan yang ada.
Harapannya kedepan menurut Ketua Dewan Pembina Yagin adalah anak-anak gagal ginjal ini mendapatkan bantuan pada saat proses transplan ginjal dengan tentunya dukungan dan bantuan penuh dari pemerintah, masyarakat, atau perusahaan.