TRIBUNNEWS.COM - Sambal membuat makanan terasa lebih nikmat. Tak sedikit orang Indonesia suka makanan pedas. Bagi mereka, makan rasanya tak lengkap tanpa sambal.
Ya, bagi sebagian orang, sambal menjadi pelengkap yang wajib ada setiap kali makan. Sementara bagi orang yang tidak suka makan pedas, makan pakai sambal sedikit saja kadang sudah bikin lidah panas dan terbakar.
Meski kadang bikin sakit perut kalau dimakan kebanyakan, ada manfaat sambal yang sayang untuk dilewatkan.
Berbagai manfaat sambal bagi kesehatan adalah:
1. Kaya vitamin A dan vitamin C
Ada ribuan jenis cabai di dunia. Meski jenisnya berbeda-beda, secara umum cabai memiliki kandungan nutrisi yang serupa satu sama lain, misalnya saja cabai hijau.
Sekitar 115 gram cabai hijau mengandung kalori, gula, karbohidrat, dan lemak dalam jumlah sedikit. Menariknya lagi, cabai hijau tidak mengandung kolesterol sehingga aman untuk kadar lemak darah kita.
Baca: Sering Merasa Kelelahan di Pertengahan Hari? Bisa Jadi Gejala Diabetes
Selain itu, perpaduan cabai dan tomat dalam sambal mengandung tinggi vitamin C dan vitamin A. Kedua jenis vitamin ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga kita perlu asupan keduanya dari makanan.
Salah satunya dari sambal. Ada banyak manfaat sambal yang kita peroleh dari segi kandungan vitamin C di dalamnya.
Vitamin C pada sambal dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan memaksimalkan penyerapan zat besi.
Belum berhenti sampai di situ, vitamin C merupakan antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Vitamin C dari makanan juga diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, gigi, dan tulang. Buah yang berwarna merah seperti tomat dan cabai merah juga mengandung karotenoid atau vitamin A yang baik untuk tubuh.
Vitamin A ini mempunyai sifat antiradang dan anti penuaan yang dapat melindungi DNA tetap sehat.
Bahkan, bagi yang punya tekanan darah rendah alias hipotensi, makan sambal bisa membantu meningkatkan tekanan darah.