TRIBUNNEWS.COM - Katanya, ini kata orang lo, wanita yang mengonsumsi PIL KB akan membuat rahimnya kering.
Apakah itu benar? Sebab salah satu alat kontrasepsi yang dianjurkan oleh tim medis juga pemerintah salah satunya pil KB
Mengenai hal ini kita harus tahu bahwasannya pil KB merupakan alat kontrasepsi yang tergolong mudah dan praktis untuk digunakan, juga sehat.
Kita hanya perlu mengonsumsi 1 pil setiap hari secara teratur di jam yang sama, sesuai dengan anjuran dokter. Maka jarak kehamilan bisa diatur sesuai dengan keinginan.
Sekarang bagaimana dengan tudingan pil KB bisa membuat rahim kering?
Baca: Pil KB Tak Jamin Cegah Kehamilan, Begitu Juga Kera Siamang Ini
Memang ketika menggunakan pil KB beberapa wanita akan merasakan efek berupa darah menstruasi yang lebih sedikit daripada biasanya.
Tapi itu bukan sebuah masalah, apalagi penyakit, atau kelainan.
Hal ini diasumsikan oleh banyak orang rahim menjadi kering.
dr. Tirsa Verani, Sp.OG dalam talkshow Pil KB Andalan FE yang diadakan di Bogor, Senin (25/3/2019) mengatakan, berkurangnya darah ketika menstruasi itu bukan dikarenakan rahim kering.
"Berkurangnya darah menstruasi sejak minum pil KB itu karena perubahan ketebalan dinding rahim setelah mengonsumsi hormon progesteron" tutur dokter Tirsa seperti dikutip Tribunnews.com dari GridHEALTH.id
Penting untuk kita ketahui, dalam keadaan normal, pada masa ovulasi, dinding rahim akan menebal untuk mempersiapkan terjadinya pembuahan.
Nah, di situ tugas pil KB. Pil KB akan mencegah terjadinya hal tersebut, sehingga ketika masa menstruasi tiba, dinding rahim yang luruh tidak sebanyak biasanya.
Itulah mengapa salah satu efek samping yang dialami pengguna pil KB adalah darah yang lebih sedikit, flek, atau bahkan berhenti menstruasi.
Meski begitu, menurut dokter Tirsa hal ini tidak selalu terjadi pada semua pengguna pil KB.
Baca: Mungkinkah Kaum Hawa Bisa Puasa 40 Hari Seperti Syahrini Tanpa Terhalang Haid? Yuk Cari Jawabannya