TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kita pasti punya pakaian favorit untuk berolahraga. Namun, karena terlalu sering digunakan, setelan olahraga favorit tersebut menjadi sedikit melar, berubah warna atau bahkan meninggalkan bau keringat.
Terkadang, bau keringat pada pakaian tidak hilang meskipun sudah dicuci berulang kali.
Pakar kuman sekaligus profesor dan kepala departemen komunitas, lingkungan dan kebijakan di Mel & Enid Zuckerman College of Public Health, Kelly Reynolds, mencoba berbagi tips agar kita bisa menjaga pakaian olahraga tetap harum dan cemerlang.
Mungkin banyak dari kita yang langsung memasukkan pakaian olahraga ke tas segera setelah dikenakan. Namun menggantung pakaian tersebut segera setelah dipakai adalah cara sederhana untuk mencegah bakteri berkembang.
Menurut Reynolds, semakin cepat kita mengeringkan pakaian kita, maka akan semakin sedikit waktu yang dimiliki bakteri untuk berkembang dalam serat-serat baju.
Baca: Menjelajah Afrika Kecil di Ujung Timur Pulau Jawa
"Kebanyakan bakteri berkembang pada lingkungan yang lembab, mereka bisa melipatgandakan jumlahnya sangat cepat dalam setiap 20 menit," ujarnya.
Kamu bisa membeli rak pengering kecil atau menggantungnya di luar ruangan untuk diangin-anginkan, sambil menunggu waktu untuk mencucinya.
2. Gunakan deodoran alami
Kini kita bisa menemukan banyak deodoran alami di pasaran. Menurut Reynolds, menemukan produk deodoran alami yang sesuai keinginan kita mungkin menjadi hal yang agak sulit.
Dibutuhkan riset dan percobaan terhadap sejumlah sampel yang ada.
Namun, jika ingin pakaian olahragamu tidak bau, kurangilah bau badan menggunakan produk yang tepat.
"Setiap orang punya kebutuhan berbeda berdasarkan bakteri tubuh alami mereka, tingkat aktivitas, produksi keringat, dan preferensi personal. Menemukan produk yang tepat terkadang butuh sesi trial and error," kata dia.
3. Gunakan pengering
Sepatu juga perlu diperhatikan karena terkadang juga sama baunya dengan pakaian. Apalagi kebanyakan dari kita memiliki lebih dari satu sepatu.