Kadar gula yang tinggi membuat zat yang bernama sorbitol ikut naik dan menumpuk di lensa.
Katarak mengaburkan lensa yang biasanya bersih dengan puing-puing dan menjadi lebih keruh.
Ketika bagian dari lensa buram, mata tidak bisa fokus seperti seharusnya, sehingga gejala awal saat mengalami katarak yaitu penglihatan kabur dan silau.
Jika sudah mengalami katarak, perlu operasi untuk melakukan pengangkatan lensa mata yang berubah menjadi keruh tersebut.
3. Glaukoma
Glaukoma terjadi akibat tekanan menumpuk di dalam mata ketika cairan tidak bisa mengalir seperti seharusnya.
Hal ini dapat merusak saraf dan pembuluh darah dan menyebabkan perubahan penglihatan.
Obat-obatan dapat mengobati glaukoma, biasanya obat-obatan tersebut dapat menurunkan tekanan mata, mempercepat drainase, dan mengurangi jumlah cairan yang dihasilkan mata.
Baca: Penyanyi Mus Mulyadi Meninggal Dunia, Ini Kalimat Terakhirnya Pada Keluarga
Pada penderita diabetes, kemungkinan besar juga akan mengalami kondisi yang disebut glaukoma neovaskular.
Ini membuat pembuluh darah baru tumbuh di iris, bagian berwarna mata yang menghalangi aliran normal cairan dan meningkatkan tekanan mata.
Untuk penanganannya, dokter mungkin mencoba operasi laser untuk mengurangi pembuluh darah atau dia bisa menggunakan implan untuk membantu mengalirkan cairan.
4. Diabetik retinopati
Retina adalah sekelompok sel di belakang mata yang menerima cahaya yang berfungsi mengubahnya menjadi gambar yang dikirimkan saraf optik ke otak.
Kerusakan pembuluh darah kecil di retina menyebabkan retinopati diabetik.