Untuk menghindari pemotongan bagian sendi lutut yang masih sehat, para peneliti menemukan suatu teknik baru yang disebut Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA) atau operasi penggantian sendi lutut secara sebagian.
Teknik dan desain implan UKA pertama kali dipakai sejak tahun 1976 dan terus berkembang hingga tahun 1998 digunakan model Generasi ke-3 dari Oxford Unicompartmental Knee System yang saat ini digunakan oleh tim Hip, Knee, and Geriatric Trauma Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
“Teknik ini memiliki banyak kelebihan karena hanya sebagian sendi lutut yang dibuang maka luka operasi menjadi lebih kecil," kata Dr dr Franky Hartono Sp OT (K) selaku Kepala Divisi Hip, Knee, and Geriatric Trauma (HKGT) Orthopaedic Center Siloam Hospitals Kebon Jeruk di Jakarta belum lama ini.
Pada teknik ini hanya 25% permukaan sendi yang dibuang dengan pendarahan operasi yang lebih sedikit sehingga luka operasi lebih cepat sembuh.
Pasien yang telah menjalani operasi UKA juga menyatakan bahwa keluhan nyeri pascaoperasi lebih ringan.
"Dalam waktu rata-rata 1-2 hari, pasien dapat mulai latihan berjalan sehingga pasien memerlukan waktu rawat inap yang lebih singkat dibandingkan operasi penggantian sendi lutut jenis total,” kata Dr dr Franky Hartono Sp OT (K).
Dengan tidak memotong sendi yang masih sehat, pergerakan lutut pasien akan terasa lebih alami dan mempunyai kemampuan menekuk lutut lebih luas bahkan untuk bersila, jongkok, dan melakukan olahraga low-impact.
Studi terhadap UKA menunjukkan bahwa hasil ketahanan implan mencapai 96% pada 1.000 pasien dalam 10 tahun, 94% pada 15 tahun, dan 91% dalam 20 tahun.
Tindakan ini cocok untuk para penderita osteoartritis dengan gangguan di bagian tengah lutut yang masih ingin bergerak aktif dan melakukan kegiatan produktif sehari-hari.
Didukung oleh konsultan-konsultan Hip and Knee Adult Reconstruction dan tim multidisiplin yang berpengalaman di bidangnya, HKGT Siloam Hospitals Kebon Jeruk berkomitmen untuk terus membantu pasien-pasien agar dapat bebas beraktivitas.
Sejak berdiri di 2015, tim HKGT sudah melayani lebih dari 23.655 pasien dan melakukan operasi lebih dari 1.500 pasien.