News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Monkeypox

Kenali Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox, Berikut Pencegahannya agar Tak Tertular

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kenali gejala cacar monyet atau monkeypox, berikut pencegahannya agar tak tertular.

Kenali gejala cacar monyet atau monkeypox, berikut pencegahannya agar tak tertular.

TRIBUNNEWS.COM - Waspada monkeypox, kenali gejala cacar monyet serta pencegahannya agar tak tertular.

Pemerintah Singapura telah mengonfirmasi adanya virus monkeypox atau cacar monyet di negara mereka.

Virus tersebut terbawa oleh seorang warga Nigeria yang berkunjung ke Singapura pada 28 April 2019 dan ia terbukti positif mengidap cacar monyet pada 8 Mei.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, cacar monyet merupakan penyakit langka yang disebabkan virus.

Baca: Identitas Mayat Korban Mutilasi di Malang Terkuak, 3 Tulisan Ditemukan di TKP, Bahas Orang Jahat

Baca: Kasus Monkeypox atau Cacar Monyet di Afrika 2018: 42 Kematian Tercatat di Republik Demokrasi Kongo

Penyakit ini ditularkan pada manusia melalui hewan, seperti tikus atau hewan pengerat lainnya, terutama di kawasan Afrika Tengah dan Barat.

Seseorang bisa terkena virus cacar monyet melalui kontak darah, cairan tubuh, atau mukosa (selaput lendir, red) hewan yang terinfeksi.

Penderita monkeypox atau cacar monyet (360nobs.com)

Lalu, bagaimana gejala cacar monyet?

Dikutip dari World Health Organization (WHO) via Kementerian Kesehatan, gejala cacar monyet baru timbul 14 hingga 21 hari sejak pertama kali terinfeksi virus.

Sebelum gejala muncul, cacar monyet biasanya diawali dengan periode inkubasi selama enam sampai 16 hari.

Penderita akan mengalami demam, sakit kepala hebat, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit punggung, nyeri otot, dan kekurangan energi selama lima hari.

Ruam mulai muncul dari wajah hingga menyebar ke seluruh tubuh penderita setelah terjadi demam selama satu hingga tiga hari.

Periode tersebut dinamakan periode erupsi kulit.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini