TRIBUNNEWS.COM– Orangtua mana sih yang tak ingin anaknya selalu sehat?
Orangtua mana yang tak akan berupaya semampunya untuk melindungi anaknya dari infeksi?
Hal inilah yang dilakukan oleh kedua orangtua Ryuzio.
Kisah ayah Ryuzio yang tengah viral ini memberikan pelajaran kepada kita semua, para orangtua baru.
Pertama: Tempat umum yang ramai adalah tempat yang tidak ramah anak.
Kedua: Pesta keluarga adalah tempat yang paling tak ramah buat anak. Karena disini orangtua tak bisa melindungi anaknya secara maksimal. Orangtua akan dibuat mati kutu di tempat seperti ini.
Hal ini pula awal kisah drama menyedihkan bagi keluarga kecil Ryuzio yang masih berusia 6 bulan.
Menurut ayah Ryuzio yang storynya diinstagram disebar di akun facebook Marshinta Valentine Samosir, tidak orang tua maupun muda semua nampak senang melihat sang bayi lucu ini berada di acara tersebut.
Tak sedikit yang memegang pipi hingga mencium pipi Ryu.
Nah, ini adalah salah satu jalan infeksi bisa terjadi pada bayi.
Bisa saja, mereka yang gemas dan memegang pipi Ryu membawa bakteri, bisa saja tangan orang yang gemas pada Ryu kotor.
Siapa yang bisa menjamin manusia-manusia yang mencium Ryu di pesta tersebut sehat?
Kalau kejadiannya ditempat umum seperti mal, mungkin kita bisa dengan tegas mencegah, orang-orang untuk mencium, memegangbayi kita.
Tapi bagaimana jadinya jika kondisinya di pesta keluarga, seperti yang dialami Ryu.