Orangtuanya tentu tidak akan bisa berbuat banyak, mana kala ada saudara, paman, tante, om, ponakan, melakukan perbuatan itu pada Ryu.
Walhasil ini yang bisa dilakukan ayah Ryuzio,
"Ada yang sekedar toel. Ada yang nyubit. Ada yang elus. Ada yang cium. Ada yang abis pegang sepatu Ryu pegang pipi Ryu. Itu tangan, bekas duit, bekas makan, bekas pegang hape, bekas ini itu, bekas ngupil, ada yang garuk ketombe, bekas garuk ketek. Intinya kuman dimana-mana," tulis ayah Ryuzio, yang hanya bisa melakukan itu saat semua hal tersebut terjadi pada bayinya.
Dari hasil tangkapan layar instastroy instagram ayah Ryu yang dibagikan oleh pemilik akun facebook Valentine Samosir, diketahui orangtua Ryuzio membersihkan pipi Ryu menggunakan tisu basah setiap kali ada orang yang mencium, towel, atau pegang pipi bayinya.
Melihat apa yang dilakukan orangtua Ryu juga sangat riskan bagi kesehatan kulit, khususnya kulit pipi Ryu.
Untuk diketahui, tisu basah alias baby wipes, bukan hanya basah karena air, lo.
Tapi, dilansir dari dailymail.co.uk, mengandung baham kimia, salah satunya adalah Methylisothiazolinon (MI). Ini adalah pengawet yang dapat menyebabkan reaksi alergi.
Peneliti menyarankan orang tua hanya menggunakan tisu bayi saat mereka bepergian.
MI telah disalahkan atas peningkatan besar dalam reaksi alergi berbahaya yang disebabkan oleh sejumlah besar produk kecantikan.
Masih menurut dailymail.co.uk, tisu basah membuat beberapa anak bisa mengalami ruam merah yang menyakitkan.
Ternyata hal itu pun terjadi pada Ryu.
Bayi lucu, Ryuzio saat diajak ke pesta, saat masih sehat dan sepulang dari pesta, pipinya merah terkena dermatitis atopik.
Menurut ayah Ryu yang bercerita di instastorynya, malam hari sepulang dari pesta Ryu menangis karena gatal, bahkan di pipinya terlihat kemerahan.
Untuk menghilangkan ruam tersebut, orangtua Ryu memberinya losion/krim bayi.