Apa itu kanker paru-paru? Mari kenali gejala, penyebab, cara pencegahan hingga cara mengobati penyakit kanker paru-paru yang bisa kamu lakukan.
TRIBUNNEWS.COM - Kanker paru-paru telah membunuh sedikitnya 1,8 juta jiwa di seluruh dunia.
Kanker paru-paru termasuk dalam golongan yang paling berbahaya karena akan mempengaruhi kemampuan bernapas ktia.
Sel kanker membelah tanpa terkendali, menyebabkan terjadinya beberapa tumor di paru-paru.
Baca: Pentingnya Deteksi Kesehatan Sini Untuk Putuskan Mata Rantai Talasemia
Penyebab Kanker Paru-paru
Beberapa penyebab kanker paru-paru ini antara lain terkena zat karsinogen yang terdapat dalam rokok.
Zat ini akan merusak lapisan dalam paru-paru terutama para perokok aktif.
Meskipun sel-sel memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri mereka sendiri, mereka menjadi lebih lemah karena paparan yang konstan.
Ini menyebabkan sel-sel berubah menjadi kanker dan menimbulkan tumor.
Mengutip dari Boldsky.com pada Senin (20/5/2019) tak hanya perokok aktif, perokok pasif pun berresiko terkena penyakit kanker paru-paru.
Selain perokok, kanker paru-paru bisa menginfeksi mereka yang sering terpapar bahan kimia atau racun dalam jangka panjang.
Orang-orang ini biasanya berkerja di industri atau pabrik.
Paparan zat kimia dan radon tingkat tinggi menjadi alasan utama berkembangnya kanker paru-paru.
Baca: Inilah Teh Putih dari Indonesia, Teh Termahal di Dunia yang Kaya Manfaat Kesehatan
Baca: Mengidap Kanker, Cinta Penelope Sudah Persiapkan Batu Nisan dan Percepat Semua Urusan di Dunia
Jenis Kanker Paru
Secara umum ada dua jenis kanker paru-paru yang pertama, kanker paru-paru sel kecil dan kanker paru non sel kecil.
Kanker paru-paru sel kecil hanya ditemukan pada perokok berat.
Kasus kanker paru-paru yang diderita perokok presentasenya sebesar 10 hingga 15 persen.
Selanjutnya kanker paru non sel kecil, jenis kanker ini berdasarkan pada pertumbuhan sel kanker pada kelompok sel tertentu di paru-paru.
Ini termasuk karsinoma sel skuamosa, adenokarsinoma dan karsinoma sel besar.
Baca: Kondisi Terkini Sutopo Purwo Nugroho Pasca Vonis Kanker Paru dan Skoliosis
Baca: Imunoterapi, Tingkatkan Harapan Hidup Penderita Kanker Paru
Gejala Kanker Paru
pentingnya untuk memahami gejala kanker paru-paru sebelum terlambat.
Apalagi jika kamu tergolong perokok berat atau bekerja di lingkungan yang kerap terpapar bahan kimia.
Gejala khas kanker paru-paru meliputi berikut ini:
- Infeksi dada yang sering
- Suara serak
- Sesak napas
- Batuk berulang yang tak kunjung surut
- Sakit kepala yang sering dan tidak dapat dijelaskan
- Keluar darah saat batuk
- Penurunan berat badan secara drastis tanpa sebab
Baca: Apakah Setiap Perokok Bakal Terkena Kanker Paru-paru?
Baca: 5 Penyebab Kenapa Wanita Asia Non Perokok Lebih Rentan Kanker Paru-paru
Diagnosis Kanker Paru
Jika dokter melihat adanya tumor atau benjolan pada stadium awal, sebaiknya kamu segera mengujikannya.
Beberapa tes umum untuk mendiagnosis kanker paru-paru antara lain:
1. Pengambilan sample atau biopsi
Dokter akan mengambil sebagian jaringan paru-parumu dan mencari aktivitas kanker.
2. Tes Laboratorium
Dahak atau darahmu akan dipelajari di bawah mikroskop untuk mencari keberadaan kanker paru
3. Pengujian Pecncitraan
X-ray biasanya akan mengungkapkan adanya massa abnormal di paru-paru penderita kanker.
Pengobatan Kanker Paru
Perawatan kanker paru-paru biasanya tergantung pada lokasi dan stadium kanker.
Kenajuan dalam bidang medis membuat banyaknya pilihan perawatan untuk menangani penderita kanker paru-paru.
Opsi perawatan yang ada saat ini adalah:
1. Pembedahan
Ini adalah opsi pertama yang akan dipertimbangkan oleh dokter untuk mengobati penderita kanker peru-paru.
Operasi untuk mengangkat bagian paru-paru yang telah terkena kanker dan daerah sekitarnya yang sudah tersebar.
Prosedur ini melibatkan pengangkatan bagian paru-paru tergantung seberapa para kanker.
Terkadang seluruh paru-paru akan diangkat jika memang diperlukan.
2. Kemoterapi
Cara paling umum untuk mengobari segaja jenis kanker adalah dengan kemoterapi.
Kemoterapi melibatkan penggunaan obat-obatan unruk mengecilkan sel-sel kanker.
Cara ini terbilang paling efektif meski memiliki banyak efek samping.
3. Terapi Radiasi
Prosedur ini menggunakan sinar berenergi tinggi untuk mengecilkan tumor penyebab kanker.
Setelah itu kemudian tumor atau kanker akan diangkat melalui proses operasi.
4. Terapi Target
Terapi ini menargetkan aktivitas sel kanker dan mencegahnya agar tidak berkembang biak.
Cara Pencegahan Kanker Paru
Berikut ini beberapa tips untuk mencegah kanker paru-paru yang bisa kita terapkan.
- Berhenti merokok
- Gunakan masker wajah untuk mengurangi polusi
- Konsumsi buah dan sayur
- Olahraga teratur
Baca: Kim Woo Bin Hadiri Sebuah Acara Usai Absen dari Dunia Entertainment karena Kanker Nasofaring
Baca: Perokok Aktif dan Perokok Pasif Memiliki Tingkat Risiko Kena Kanker yang Sama
Baca: Jengkol Dikabarkan Bisa Sembuhkan Ani Yudhoyono dari Sakit Kanker
(Tribunnews.com/Bunga)