Gejala leukimia juga termasuk cukup sulit untuk dideteksi karena jenis kanker darah ini tidak memunculkan ciri yang khas.
Namun, pada umumnya waspadai tanda-tanda ini:
- Anemia
- Sering mengalami perdarahan seperti memar, mimisan, atau gusi berdarah karena darah sulit membeku
- Mudah jatuh sakit karena infeksi
- Nyeri sendi atau di area tulang belakang
- Nafsu makan dan berat badan menurun drastis
- Berkeringat berlebih di malam hari
2. Myeloma
Myeloma atau multiple myeloma adalah jenis kanker darah yang terbentuk dari sel plasma ganas.
Sel plasma menghasilkan antibodi yang membantu tubuh menyerang dan membunuh kuman.
Sel plasma normal ditemukan di dalam sumsum tulang dan merupakan bagian sistem imun yang penting.
Selain sel plasma, sumsum tulang juga memproduksi sel-sel khusus yang membangun jenis sel darah lainnya.
Beberapa gejala kanker darah myeloma yang khas, di antaranya:
- Anemia
- Sering mengalami perdarahan dan memar
- Gangguan tulang dan kalsium sehingga menyebabkan tulang mudah patah
- Rentan mengalami infeksi
- Gangguan atau kerusakan ginjal Kaki bengkak
Myeloma atau multiple myeloma adalah jenis kanker darah paling umum kedua setelah leukimia.
3. Limfoma
Jenis kanker darah limfoma secara spesifik menyerang limfosit.
Limfosit adalah sel darah putih di sistem kekebalan tubuh yang khusus memerangi infeksi, dan ini termasuk kelenjar getah bening, limpa, timus, serta sumsum tulang.
Fungsi limfosit yang tidak normal dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Kanker darah limfoma dibagi lagi menjadi dua kategori utama, yaitu: limfoma non-Hodgkins dan limfoma Hodgkins.