News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Edukasi Menjaga Kesehatan Bagi Korban Banjir Bandang di Konawe Sulawesi Tenggara

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pertamina Pimpin Langsung Penyerahan 2.500 Paket Makanan Korban Bencana Banjir Konawe

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Banjir bandang sempat merendam Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).Ketinggian banjir selama beberapa hari mencapai atap rumah warga.

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Achmad Yurianto memastikan pelayanan kesehatan seperti obat dan tenaga kesehatan sudah tersalurkan dengan baik.

Ketika banjir pengiriman obat dan tenaga kesehatan dilakukan menggunakan sampan milik nelayan sekitar dan saat genangan air reda distribusi dioptimalkan lewat darat walaupun agak lama karena banyak jalan yang rusak.

Baca: Tekan Jumlah Perokok Pemula, Menteri Kesehatan Minta Kominfo Blokir Iklan Rokok di Media Sosial

Baca: BPJS Kesehatan Diminta Tegur Rumah Sakit yang Liburkan Pasien Cuci Darah Selama Lebaran

“Ini banjirnya karena curah hujan jadi kalau tidak ada hujan air surut, ketika banjir kita kirim pakai sampan nelayan dan distribusinya dipusatkan di provinsi ke kabupaten dan titik pengungsian,” ungkap Yurianto saat ditemui di DPR, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019).

Saat ini pelayanan kesehatan disebutkan Yurianto jadi lebih mudah karena masyarakat sudah dipusatkan di pengungsian-pengungsian.

Namun tinggal di pengungsian dalam jangka waktu yang lama menyebabkan beberapa pengungsi mengalami beberapa penyakit yang terkait dengan udara seperti saluran pernafasan dan diare.

Baca: Tidur Telanjang dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

“Laporan gangguan kesehatan yang kita terima kalau tinggal di pengungsian dalam waktu yang lama muncul influenza kalau dibiarkan jadi infeksi saluran pernafasan akut, sulit menjaga kualitas makan jadi resiko diare,” tutur Yurianto,

Edukasi untuk menjaga kesehatan pun terus diingatkan kepada pengungsi misalnya mereka yang sedang sakit sebaiknya menggunakan masker sehingga membatasi penyebaran virus.

“Kuncinya bukan banyak-banyakan obat tapi masyarakat menjaga kesehatannya. Kita ajarkan mereka yang jadi sumber penularan, yang sakit ya memakai masker,” kata Yurianto.

Untuk tenaga kesehatan Kemenkes berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), perhimpunan ahli kesehatan, hingga KKP Kendari dan kelompok tenaga kesehatan dari luar Sulawesi Tenggara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini