News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah Obesitas dari Karawang

Jelang Operasi Pengangkatan Gelambir, Aria Permana Diperiksa di Bagian Gizi, dan Bedah Plastik

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aria Permana didampingi kedua orangtuanya keluar di RSHS, Senin (17/6/2019).

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  - Aria Permana, bocah asal Karawang yang sempat menderita obesitas kembali menjalani pemeriksaan kesehatan jelang operasi Pengangkatan gelambbir di tubuhnya.

Saat ini Aria Permana sedang menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin (17/6/2019).

"Saat ini sedang di ruangan, lagi diperiksa dokter," kata Ade Somantri, ayah Aria Permana saat dihubungi Tribun Jabar di RSHS (17/6/2019).

Ade Somantri mengatakan saat ini ia sedang mendampingi putranya yang sedang diperiksa di Gedung Anggrek, Lantai 4, tepatnya di Poli Anak, RSHS Bandung.

Kepada Tribun Jabar (Grup Tribun Jabar), Ade menginformasikan mereka berangkat dari Karawang pagi tadi sekira pukul 05.15 WIB dan tiba di RSHS pukul 08.40 WIB.

Rencananya, Aria Permana akan menjalani operasi lanjutan untuk pengangkatan gelambir yang ada di badannya.

Situasi di lantai empat RSHS, tepatnya di Poli anak, terpantau ramai.

Baca: Mi Instan dan Minum Kemasan Catatan Kelam Masa Lalunya, Kini Makan 5 Sendok Aria Permana Kenyang

Sekitar pukul 10.00 WIB, Aria bersama orang tuanya keluar dari ruang pemeriksaan yang ada di lantai 4 menuju lantai 3.

"Ini mau ke lantai 3 untuk pemeriksaan di bagian bedah plastik. Tadi di bagian gizi dan difoto semuanya. Kalau operasinya belum hari ini," kata Ade kepada Tribun Jabar.

Aria Permana keluar menggunakan jaket dan pakaian berwarna hitam.

Aria Permana sempat viral karena berat badannya mencapai 192 kilogram.

Kini berat badannya turun drastis hingga menyusut lebih dari 100 kilogram.

Untuk Penggalangan Dana Operasi Penghilangan Gelambir Kulit, Silakan Klik di Sini <<<<<<

Berikut ini foto-foto terbaru Aria Permana:

1. Aria Permana kini sudah bisa beraktivitas normal.

Mantan penyandang obesitas Arya Permana (dua kiri) berfoto bersama keluarga saat ditemui tim Tribunnews di kediamannya di Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019). Aria Permana kini memiliki berat badan sebesar 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. TRIBUN/ELGA HIKARI PUTRA (TRIBUN/ELGA HIKARI PUTRA)

2. Sang bocah bahkan bisa menghabiskan waktu satu jam untuk bermain bola.

Penampilan Aria Permana kini bikin pangling. ((TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)) ()

3. Setelah operasi bariatrik, kulit Aria Permana bergelambir.

Kulit bergelamir Aria Permana ((TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA)) ()

4. Kulit bergelambir itu merupakan sisa lemak pada tubuhnya.

Mantan penyandang obesitas Arya Permana memperlihatkan bagian tubuhnya usai mengalami penurunan berat badan, saat ditemui di kediamannya di Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019). Arya Permana kini memiliki berat badan sebesar 87 kilogram, atau menyusut 105 kilogram, setelah sebelumnya memiliki berat badan 192 kilogram. TRIBUN/ELGA HIKARI PUTRA (TRIBUN/ELGA HIKARI PUTRA)

Biaya Operasi Rp 200 Juta

Aria Permana sempat menunjukkan kondisi terkininya saat ditemui di rumahnya, Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019).

Bocah berusia 13 tahun itu mengatakan gelambir di tubuhnya itu tidak menimbulkan rasa sakit namun mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ia masih harus menyingkirkan kulit bergelambir di tubuhnya dengan cara operasi.

Ayah Aria Permana, Ade Somantri sebenarnya mengkhawatirkan prosedur operasi yang dijalani anaknya.

"Sebenarnya saya dan ibunya kasihan kalau dia dioperasi lagi, tapi ternyata dianya sendiri

Angkat tersebut merupakan estimasi yang diberitahukan oleh salah satu dokter yang nanti akan menangani Aria Permana.

"Sampai saat ini belum ada gambaran jelas bagaimana nanti pembiayaannya. Tapi menurut dokter bedahnya operasi ini enggak cukup satu kali. Makannya besok Senin baru pertama mau ke RSHS untuk konsultasi dan nanya prosedurnya," paparnya.

Biaya Rp 200 juta itu memang bukan jumlah yang sedikit bagi keluarga Aria Permana yang terbilang berasal dari keluarga yang berkecukupan.

Sehari-hari Ade Somantri bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu pabrik yang tak jauh dari rumahnya.

Sementara istrinya adalah ibu rumah tangga.

"Saya sampai bilang ke yayasan (tempat yang menyalurkannya bekerja), enggak apa-apa gaji dipotong tapi saya tidak dikeluarkan kerja," ucapnya.

Selain biaya operasi senilai Rp 200 juta, Ade Somantri juga harus merogoh Rp 1 juta atau lebih untuk perjalanan ke Bandung.

Uang tersebut untuk keperluan transportasi dan makan mereka selama di Bandung. Sebab, dengan kondisi Aria, Ade harus menyewa mobil untuk sampai di RSHS.

Ade merinci untuk biaya sewa mobil sehari ia harus merogoh kocek Rp 400 ribu, sewa sopir Rp 200 ribu belum lagi ditambah biaya tol, bahan bakar dan makan mereka selama di sana.

"Itu besok kita berangkat jam 05.00 WIB subuh dan bisa sampai tengah malam baru pulang lagi," kata Ade.

Dalam kondisi sulit seperti ini, Ade berharap biaya pengobatan Aria ditanggung BPJS.

Ia pun sangat terbuka uluran bantuan dana dari siapa pun.

(Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Untuk Penggalangan Dana Operasi Penghilangan Gelambir Kulit, Silakan Klik di Sini <<<<<<

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Aria Permana Sudah Tiba di RSHS, Diperiksa di Bagian Anak, Gizi, dan Bedah Plastik,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini