Melalui pengobatan alternatif, Epy tetap mengontrol kondisinya dengan ramuan yang disarankan Jeng Ana.
Aktor komedian itu menjaga staminya dengan mengonsumsi sarang semut.
"Kang Epy kan tidak pernah minum suplemen, nah kami racikkan yang natural. Jadi lebih baik dengan sarang semut," ucap Jeng Ana, Jumat, (24/5/2013), di kawasan Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Sarang semut memang sering dikaitkan sebagai salah satu obat alternatif yang konon dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
"Sarang semut itu sebenarnya benalu, karena di dalamnya ada semacam labirin jadi ditinggali semut.
"Di dalamnya ada zat flavanoid dan Tanin. Flavonoid berguna untuk pencegahan kanker, kalau tanin gunanya buat penyembuhan penyakit," kata Suhirman, salah satu agen sarang semut, mengutip dari Kompas.com.
Hasil penelitian dari Toyama Medical and Pharmaceutical University, Jepang, menyebutkan bahwa sarang semut dengan spesies H. formicarum menunjukkan adanya aktivitas selektif untuk melawan sel kanker pada manusia.
Menurut Suhirman, sarang semut dapat dikonsumsi untuk penyintas kanker dalam beberapa hari.
"Kalau wasir, kanker yang stadium 1 atau 2 gitu paling minum 3-5 hari berturut-turut sudah mulai sembuh. Tapi kalau yang jantungnya bocor atau kanker yang sudah stadium 4 butuh lebih lama lagi. Bisa seminggu atau seminggu setengah," ungkapnya.
Untuk mengonsumsinya, sarang semut ini harus direbus terlebih dahulu.
Air hasil rebusan kemudian diminum.
Dalam sehari, sarang semut harus diminum 2 kali, pagi dan sore hari.
"Kalau yang sudah jadi bubuk rebus 2 sendok makan sarang semut dicampur 3 gelas air. Kalau yang masih utuh, rebus segenggam sarang semut dicampur juga dengan 3 gelas air. Minum dingin atau panas ngak apa-apa," jelas Suhirman.
Hal ini juga dilakukan Epy Kusnandar yang mengonsumsi sarang semut setiap pagi dan sore.