TRIBUNNEWS. COM- Anda pasti tidak asing dengan kertas struk dalam kehidupan sehari-hari bukan?
Kertas struk biasanya kita dapatkan ketika berbelanja, melakukan transaksi, mengambil uang atau melakukan transfer di mesin atm.
Tapi tahukah Anda jika kertas struk atau nama lainnya kertas thermal sangat berbahaya untuk tubuh.
Kertas struk diketahui mengandung zat kimia beracun BPA dan BPS yang berbahaya lho.
Kertas struk biasanya dikemas dalam bentuk rol atau dikenal dengan sebutan thermal paper roll.
Menurut sfchronicle.com, kertas struk dinamakan kertas thermal karena kertas tersebut bekerja berdasarkan panas/thermal yang dikenakan pada bahan kertas tersebut.
Thermal Paper adalah kertas yang dipenuhi dengan bahan kimiawi yang akan berubah warna ketika dipanaskan.
Dipermukaan kertas struk dilapisi campuran bahan pewarna yang padat dan kandungan yang sesuai, seperti fluoran leuco dye dan octadecylphosphonic acids.
Baca: Jadwal Perempat Final Copa America 2019 Setelah Argentina Lolos dari Lubang Jarum
Kertas struk juga mengandung konsentrat BPA (Bisphenol A) dan BPS (Bisfenol S) yang cukup tinggi, yaitu bahan pemecah endokrin.
BPA dan BPS merupakan bahan kimia yang digunakan untuk penguat warna pada struk kertas thermal.
Bahan kimia ini tidak hanya digunakan dalam struk belanja, tapi juga dalam plastik dan lapisan wadah makanan dan minuman.
Saat kita melakukan transaksi atau mengambil uang di mesin ATM biasanya akan menerima kertas struk.
Setelah melihat data yang ada di kertas, biasanya beberapa orang akan meremas kertas struk tersebut sebelum dibuang.
Ternyata meremas kertas struk dari mesin ATM atau struk belanja sama bahayanya dengan menyimpan struk di dompet atau di kantong celana.
Masalahnya adalah, bahan kertas thermal ini memiliki bahan kimia BPA (Bisphenol A) dan dan BPS (bisphenol S) yang berpotensi menyebabkan datangnya beberapa penyakit termasuk penyebab munculnya penyakit kanker.