Ketika kadar gula darah tinggi, itu dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh dan meningkatkan sel lemak dan kadar kolesterol yang tidak sehat, karena insulin dalam tubuh tidak akan digunakan secara efektif.
Baca: 5 Cara Sederhana untuk Memeriksa Kesehatan, Ada Cek Diabetes hingga Penyakit Jantung dan Paru-paru
Baca: Dari Yogurt hingga Kurma, Berikut 10 Jenis Sayur dan Buah yang Dapat Mencegah Resiko Diabetes
Baca: Bakar Lemak hingga Cegah Diabetes, Berikut Manfaat Jalan Kaki selama 30 Menit, Yuk Lakukan!
3. Penurunan Fungsi Otak
Sebuah studi penelitian 'Neurology', menyatakan bahwa banyak orang dengan diabetes mengalami efek samping yang tidak terduga.
Salah satunya penurunan bertahap pada fungsi kognitif dan otak mereka.
Akibatnya banyak penderita diabetes yang juga terserang penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia.
Penelitian mengatakan bahwa, ini bisa terjadi karena aliran darah ke otak pada beberapa pasien diabetes cenderung tidak normal.
4. Penyakit Gusi
Sebuah studi kesehatan publik yang dilakukan di Universitas Colombia menyatakan bahwa orang yang menderita diabetes lebih rentan terhadap penyakit gusi.
Penelitian lebih lanjut menyatakan bahwa penyakit gusi dapat terjadi pada pasien diabetes karena kadar gula yang tinggi dalam darah dapat memodifikasi jaringan kolagen di gusi, membuat mereka lebih rentan terhadap peradangan dan infeksi.
Selain itu karena diabetes menyebabkan kapasitas penyembuhan luka yang lambat, infeksi gusi dapat memakan waktu lama untuk sembuh.
5. Gangguan Pendengaran
Sejumlah studi penelitian dan survei mencatat bahwa orang dengan diabetes lebih rentan terhadap gangguan pendengaran dibandingkan orang yang tidak menderita diabetes.
Diabetes merusak pembuluh darah telinga bagian dalam setelah beberapa tahun.
Sehingga menyebabkan gangguan pendengaran pada pasien, yang bisa menjadi permanen.
Baca: Petani Ini Tanam Ganja, Ngakunya untuk Obati Diabetes
Baca: 8 Manfaat Luar Biasa Talas, Cegah Diabetes hingga Perawatan Kulit