Para peneliti juga mencatat kejadian yang membuat stres seperti kehilangan pekerjaan.
Darah ibu kemudian diuji untuk melihat kandungan yang memungkinkan seseorang jadi mudah stres.
Hasilnya, ibu yang memiliki anak autisme memiliki stres pada trimester kedua ketiga.
Pada hal ini, tekanan yang dirasakan tentu merupakan tekanan yang cukup berat.
Para peneliti perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai bagaimana gen stres bekerja dalam tubuh agar membantu proses pencegahan autisme.
Memang ada banyak bahaya stres pada ibu hamil yang perlu Moms ketahui.
Stres saat hamil tidak hanya berpengaruh pada kesehatan janin saja tetapi pada kesehatan Moms.
Untuk itu, ada baiknya mencoba kegiatan yang menenangkan dan menyenangkan agar membebaskan Moms dari rasa stres.