News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Mengenal Obsessive Compulsive Disorder atau OCD, Waspada Jika Kamu Alami 5 Tanda Ini!

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Obsessive Compulsive Disorder- Berikut ini 5 tanda kemungkinan kamu menderita Obsessive Compulsive Disorder atau OCD. Kenali sejak dini sebelum terlambat

Berikut ini 5 tanda kemungkinan kamu menderita Obsessive Compulsive Disorder atau OCD. Kenali sejak dini sebelum terlambat

TRIBUNNEWS.COM- Obsessive Compulsive Disorder atau OCD adalah gangguan mental yang serius.

Penerita OCD ditandai oleh dorongan kuat untuk mengulangi perilaku atau proses tertentu.

Ini adalah kondisi yang diklasifikasikan sebagai gangguan kecemasan.

Kecemasan yang dialami akan menciptakan dan mendorong penderita OCD untuk mengulangi perilaku kompulsif.

Baca: Ciuman Punya Manfaat Kesehatan Bagi Tubuh, Satu di Antaranya Meningkatkan Imunitas

Ilustrasi OCD (Wikihow)

Perilaku kompulsif dapat mencakup beberapa tindakan, seperti mengulangi kata-kata, menghitung sesuatu, memeriksa barang berulang-ulang, hingga membersihkan sesuatu dengan sangat teliti.

Dilansir Tribunnews.com dari The Minds Journal, pada tingkat yang moderat, perilaku ini bisa normal.

Bahkan bisa bermanfaat bagi orang lain.

Namun bagi orang dengan OCD, dorongan obsesif dan pola perilaku ini mulai mengambil alih kehidupan mereka.

Berikut adalah lima tanda yang mungkin mengindikasikan kamu menderita OCD yang telah dirangkum Tribunnews.com dari The Minds Journal pada Kamis (18/7/2019).

1. Pikiran Gelisah dan Sulit Diinterupsi

Ilustrasi gelisah (Emergency First Aid)

Obsesi dalam OCD menggambarkan ide-ide yang muncul dalam pikiran penderita.

Pikiran ini sulit bahkan nyaris mustahil untuk dilepaskan jika belum berhasil.

Pikiran-pikiran ini bisa mengenai hal-hal yang berbeda, tetapi cenderung berpusat pada kecemasan yang dimiliki seseorang.

Termasuk ketakutan sakit atau terluka, takut menyakiti orang lain, atau ketakutan tentang berbagai hasil buruk lainnya.

Baca: 12 Khasiat Kesehatan Buah Delima, Bisa Turunkan Tekanan Darah hingga Obati Nyeri Sendi

Baca: Wabah Ebola: WHO menetapkan wabah di Kongo sebagai darurat kesehatan global

2. Melakukan Sesuatu Secara Berulang-ulang untuk Menenangkan Kecemasan

Penyakit ini memaksa penderita OCD melakukan sesuatu yang sangat spesifik.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi kecemasan dan mengendalikan perasaannya.

Bagi sebagian penderita, misalnya seperti mencuci tangan atau merapikan sesuatu di rumah secara berulang-ulang.

Namun ada juga yang lebih merupakan proses mental, seperti mengulang kata atau frasa atau menghitung ke angka tertentu.

Ilustrasi cemas (iBelieve)

3. Merasa Dikendalikan oleh Pikiran Sendiri

Orang dengan OCD menggambarkan bahwa mereka tidak merasa mengendalikan ide-ide mereka.

Yang terjadi adalah sebaliknya, mereka merasa dikendalikan oleh pikiran mereka.

4. Rutinitas Harian Terganggu

OCD juga membuat pikiran obsesif dan perilaku kompulsif mulai mengambil alih rutinitas mereka.

Termasuk terciptanya gangguan dalam kemampuan mereka untuk menyelesaikan sesuatu.

Hal ini membuat mereka berada di tempat tepat waktu, dan memenuhi harapan mereka.

Hal ini akan sangat ketara ketika penderita sedang stres atau sedang mengalami kecemasan yang meningkat.

Ilustrasi (Girlicity)

5. Sering Takut atau Terganggu oleh Isi Pikiran

Orang-orang dengan OCD sering menggambarkan bahwa jenis-jenis pikiran yang mereka miliki membuat mereka marah, menakut-nakuti mereka.

Sebagian juga merasa malu dengan isi pikirannya.

Meskipun ini tidak selalu terjadi, itu relatif umum bahwa pikiran obsesif dapat bersifat seksual, kekerasan di alam, atau mengandung konten lain yang terasa tidak bermoral bagi orang yang memiliki pemikiran ini.

Ilustrasi ketakutan (msdramatv.com)

(Tribunnews.com/Bunga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini