Hari ini, Aria Permana tengah ditangani dokter untuk dirawat intensif pra operasi.
Ade berharap, tahapan demi tahapan operasi kedepannya berjalan dengan lancar.
"Semoga operasinya lancar semuanya, dan bantuan dari semuanya semoga bermanfaat buat masa depan Aria Permana," ujarnya.
Aria Permana kini duduk di bangku kelas 7 SMPN 2 Pangkalan Karawang.
Tetapi, sampai saat ini Aria Permana belum masuk sekolah karena izin menjalani pengobatan di RSHS Bandung.
Dadakan
Ade mengaku baru diberitahu bahwa Aria akan menjalani operasi pada Rabu (17/7/2019) kemarin.
"Kemarin saya ditelpon suruh kesini dan ternyata dikasih tahu tanggal 24 besok Aria akan dioperasi dan sejak kemarin sudah harus menginap disini, kita juga enggak ada persiapan sebelumnya," kata Ade.
Lantaran dadakan, semalam pun Ade hanya seorang diri menjaga Aria di kamar rumah sakit.
Sedangkan sang istri harus pulang ke rumahnya di di Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Ibunya Aria lagi pulang dulu karena emang enggak ada persiapan, makanya dia pulang dulu buat ambil baju dan keperluan Aria lainnya," kata Ade.
Soal Biaya Rp200 Juta
Kendati operasi telah dijadwalkan, Ade hingga kini belum diberikan penjelasan mengenai masalah pembiayaan yang ditaksirnya mencapai Rp 200 juta.
Apakah menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) atau dibayarkan oleh pihak lain.
"Sampai saat ini saya belum tahu, saya coba tanya juga ke rumah sakit namu mereka belum bisa menceritakan," kata Ade.
Rencananya, kata Ade, pihak rumah sakit akan memberikan pernyataan resminya terkait operasi terhadap remaja kelahiran 15 Februari 2006 itu.