Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Mengigau atau berbicara pada saat tidur ternyata hampir dialami oleh 66 persen orang di dunia.
Saat mengigau ada yang terlihat seperti ngomong sendiri, bahkan ada yang seperti sedang berbicara dengan orang lain.
Namun ternyata tidak perlu terlalu pada khawatir kepada anggota keluarga atau teman yang suka mengigau.
Menurut Rafael Pelayo, spesialis tidur dengan Sleep Medicine Center di Stanford Health seperti di kutip dari Huffpost mengigau bukanlah gangguan resmi.
Baca: Ketahui Penyebab dan Cara Menghindari Sakit Leher Setelah Bangun Tidur
Baca: Dewa 19 Tampil di We The Fest, Ari Lasso ‘Kesal’ Dul Jelani Lebih Ngetop
Baca: Beberapa Orang Mengalami Silent Stroke Tanpa Menyadarinya, Bagaimana Mengetahui Gejalanya?
Biasanya omongan yang diungkapkan pada saat tidur juga biasanya hanya sekedar omong kosong atau tidak ada hubungannya dengan masalah yang dialami.
Terlebih jika sudah memiliki kebiasaan mengigau sejak anak-anak maka mengigau bukanlah sebuah persoalan.
Namun yang menjadi masalah ketika kebiasaan mengigau datang setelah umur 50 tahun, karena bisa jadi itu adalah penanda timbulnya demensia atau penyakit lainnya yang biasa timbul ketika memasuki lanjut usia.
Kemudian yang menjadi masalah juga jika mengigaunya sudah sampai berteriak saat tertidur karena bisa jadi ada latar belakang mengalami stres, atau gangguan tidur yang bisa langsung dikonsultasikan dengan ahli.