Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di wilayah Asia, penggunaan cabai mungkin akan dijumpai hampir di setiap hidangan masakannya.
Hal ini wajar mengingat Asia terkenal dengan berbagai macam rempah-rempahnya, termasuk cabai.
Namun apakah kamu tahu bahwa mengonsumsi cabai dalam jumlah yang banyak dapat mengurangi kemampuan otak dalam mengingat?
Baru-baru ini studi dari Universitas Qatar dan Universitas Australia Selatan telah membuktikannya.
Melansir dari World of Buzz, sampel penelitian diambil dari 4.582 orang dewasa dengan umur diatas 55 tahun.
Selama 15 tahun, peneliti mengumpulkan data dengan memonitor pola makan dan memori pada responden.
Baca: Harga Cabai Memang Naik, Tapi Tidak Semua Petani Bisa Menikmati
Selama itu, para responden diminta untuk mengingat 10 kata dari daftar, menghitung mundur dari 20, dan menilai ingatan mereka sendiri dengan skala 'sangat baik' hingga 'sangat buruk'
Hasilnya sangat mengejutkan!
Peneliti menemukan fakta bahwa orang yang mengkonsumsi cabai lebih dari 50 gram sehari memiliki resiko penurunan daya ingat dua kali lipat ketimbang mereka yang tidak makan cabai sebanyak itu.
"Dalam penelitian kami sebelumnya, mengkonsumsi cabai memang begus untuk menjaga berat badan dan tekanan darah,"
"Namun ternyata dalam penelitian kali ini kami menemukan efek buruk pada daya ingat orang usia lanjut," ujar ketua penelitian ini, Dr Zumin Shi.
Baca: Real Madrid Disapu Badai Cedera Pemain Bikin Zinedine Zidane Harus Putar Otak Jelang Kompetisi
Para peneliti juga mengatakan kalau orang dengan berat badan ideal lebih sensitif terhadap cabai ketimbang orang yang punya berat badan berlebih.
Selisih berat badan inilah yang kemudian dikaitkan dengan penurunan daya ingat seseorang.
Meski begitu penelitian ini tidak bisa menunjukkan kalau cabai dapat memicu demensia.
Dimana demensia sendiri adalah suatu gangguan kognitif pada otak manusia yang ditandai dengan menurunnya daya ingat.
Sebagai tambahan informasi, di dalam cabai terandung zat capsaicin yang dapat 'mematikan' syaraf yang menyebabkan rasa sakit.