News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Emosi Aura Kasih Soal Pabrik Susu Bisa Pengaruhi Mutu ASI, Ini Trik Agar Menyusui Tetap Lancar

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aura Kasih murka karena cuitan Yan Widjaya soal pabrik susu yang menyinggungnya

Laporan Wartawan Tribunnews, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Seorang ibu menyusui (busui) seperti Aura Kasih yang sedang emosi akan memengaruhi kualitas Air Susu Ibu (ASI) yang jadi bahan makanan pokok bayi. Bagaimana mengatasinya?

Seperti diketahui, Aura Kasih emosi karena kondisi fisiknya yang berubah setelah melahirkan dan sedang menyusui dijadikan bahan candaan Yan Widjaya, seorang jurnalis juga kritikus film.

Yan Widjaya memajang foto Aura Kasih dan menyebut pabrik susu.

Tangkapan layar akun instagram Aura Kasih. (kompas.com)

Hal yang sama mungkin saja dialami ibu-ibu lainnya.

Padahal perkataan negatif dapat memancing emosi para ibu menyusui yang biasanya sedang tidak stabil dan bisa memengaruhi kuantitas dan kualitas ASI yang dihasilkan si ibu.

Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), Nia Umar berpesan kepada para ibu menyusui yang mendapatkan sindiran agar tetap fokus memberikan ASI kepada para buah hatinya.

Untuk tetap fokus penting bagi ibu untuk tetap membangun rasa percaya diri yang diyakini mengalahkan komentar negatif dari orang lain.

“Jadi yakinkan diri bahwa apa yang sedang kita lakukan akan memberikan manfaat yang positif buat anak dan diri kita. Jadi mau orang bilang apa kita tetap percaya diri dan terus berusaha,” kata Nia Umar kepada Tribunnews.com, Kamis (22/8/2019).

Kemudian AIMI juga mengimbau kepada ibu menyusui agar segera mencari bantuan saat mengalami kesulitan, agar jangan sampai rencana untuk memberikan ASI eksklusif kepada anak terganggu.

“Misal payudara lecet atau merasa pasokan ASI kurang; segera ke klinik laktasi atau ke konselor menyusui utk bisa dicari bersama solusinya. Sehingga ibu makin mantap dan berdaya untuk menyusui buah hatinya,” kata Nia Umar.

Banjir Dukungan 

Cuitan Yan Widjaya tentang Pabrik Susu melukai hati Aura Kasih. Ibu yang kini sedang menyusui ini pun banjir dukungan: Busui bukan candaan.

Emosi Aura Kasih memuncak terkait cuitan seseorang bernama Yan Widjaya di twitter yang mengomentari fisiknya. Di twit tersebut tubuh Aura Kasih disebut sebagai ‘Parik Susu’.

Aura Kasih nampaknya akan serius menghadapi kasus ejekan fisik tersebut seperti yang tertulis di instagramnya, ia siap mencari tahu siapa Yan, dan tidak segan memenjarakannya.

“Ada yang tau kontak orang ini? Ngaku nya kritikus film... mulut sampah! Gw penjarain baru tau lo! Udah tua mulut sampah,” tulis Aura Kasih di fitur Instagram Story.

Istri Eryck Ammaral yang kini menjadi ibu menyusui alias busui ini pun langsung banjir dukungan.

Banyak netter mendukung Aura Kasih dan mengingatkan kalau Busui bukanlah candaan.

Selain itu, Aura Kasih juga mengunggah sebuah artikel dari sosial media.

Dalam judulnya, artikel tersebut mengutip kata ketua AIMI yang menyatakan kalau busui bukan candaan.

Ibunda Arabella ini mengungkapkan kekesalannya melalui IG Storynya.

"Ada namanya Yan Widjaya

Katanya dia seorang kritikus film, senior, novelist juga!

Tapi tidak punya edukas!

Dia sudah melecehkan saya sebagai seorang ibu pejuang ASI...

Kalian sebagai wanita, sebagai ibu yang sedang menyusui dilecehkan dengan kata-kata yang tidak sopan...

Apa yang akan kalian lakuakn??

Laki-laki harus santun kepada perempuan,

Kalian lahir darimana?

Setetes air susu ibu yang membuat kalian hidup...," tulis Aura Kasih.

Aura Kasih juga mempertanyakan letak kesopanan seorang Yan Widjaya yang berprofesi sebagai novelis sekaligus jurnalis.

"Adakah novelist, journalist, yang tidak punya sopan santun?

Sama seperti melecehkan para ibu pejuang ASI!

Anda tidak tahu seperti apa perjuangan kami para IBU!"

Curhatan Aura Kasih (IG Story/ aurakasih)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini