Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Memasuki pertengahan bulan September masih terjadi musim panas, seperti di Jakarta suhunya bahkan sempat menyentuh angka 36 derajat celcius.
Seperti diinfokan instagram @infobmkg saat ini sedang terjadi kulminasi matahari di Sebang Aceh sehingga matahari tepat berada di atas kepala.
Saat udara sedang panas-panasnya menjaga asupan makanan dan minuman juga menjadi hal yang penting agar tubuh tidak tumbang.
Dokter ahli gizi, dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, menyebutkan yang utama pastinya minum air minimal dua liter perhari agar tidak dehidrasi.
Terlebih saat panas tubuh akan mengeluarkan banyak cairan sehingga cairan harus segera diganti.
“Pastinya air putih yah harus cukup minimal dua liter perhari dan kalau aktivitas diluar ruangan boleh lebih,” ungkap dr. Jovita kepada Tribunnews.com, Selasa (10/9/2019).
Kemudian saat suhu sedang panas sebaiknya jangan langsung minuman yang dingin karena terkadang bisa menyebabkan sakit kepala.
“Sebenarnya beda suhu langsung tinggi seperti itu kadang-kadang pengaruh ke sakit kepala, selain itu sih biasanya gapapa sih kecuali sedang sakit yah,” papar dr. Jovita.
Kemudian, dari segi makanan bantu tubuh tetap fit dengan memakan buah yang memiliki banyak kadar air untuk bantu tubuh rehidrasi.
“Buah-buahan yang tinggi kadar airnya seperti jeruk, semangka, melon. Yang lain juga gakpapa kalau buat rehidrasi yang banyak airnya,” pungkas dr. Jovita.
Akun BMKG Dikepoin, Mengapa Panas Banget?
Akun resmi Instargram BMKG menjadi sasaran netizen untuk mencari informasi penyebab suhu udara terasa panas hari ini.
Di aplikasi cuaca ponsel tercatat suhu udara di Jakarta tembus sampai 36 derajat Celcius selewat tengah hari tadi.