TRIBUNNEWS.COM - Pada saat musim pancaroba, masyarakat seringkali terserang berbagai penyakit.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Surakarta, dr. Tenny Setyoharini, M.Kes, menyebutkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare merupakan penyakit yang paling sering dijumpai saat musim pancaroba.
Ia menjelaskan, ISPA dan Diare kerap kali menyerang di musim pancaroba karena banyaknya debu dan minimnya air bersih.
"Sebaiknya di musim pancaroba kita mengenakan masker karena debu menjadi pemicu ISPA, radang tenggorokan, dan batuk-batuk," kata dr. Tenny Setyoharini, M.Kes.
dr. Tenny Setyoharini, M.Kes juga mengatakan, selain dikarenakan minimnya air bersih, diare juga bisa disebabkan kurangnya menjaga kebersihan diri.
"Meskipun air bersih menjadi terbatas, kita harus tetap menjaga kebersihan diri," kata dr. Tenny Setyoharini, M.Kes.
Pancaroba merupakan masa peralihan antara dua musim, yaitu musim kemarau dan musim dingin.
Musim pancaroba biasanya ditandai dengan adanya badai berfrekuensi tinggi, hujan deras, angin kencang, puting beliung, serta hujan tiba-tiba terjadi dalam waktu yang singkat.
Seringkali, di musim pancaroba, udara terasa lebih panas daripada biasanya.
dr. Tenny Setyoharini, M. Kes, menyebutkan, di Solo tidak ada kenaikan penyakit yang signifikan pada musim pancaroba ini.
Namun pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan.
dr. Tenny juga membagikan sejumlah tips untuk mencegah penyakit di musim pancaroba:
1. Menjaga kesehatan
2. Makan makanan bergizi
3. Istirahat cukup
4. Kecukupan air untuk tubuh
5. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
6. Memakai masker saat keluar rumah
7. Cek kesehatan rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, TribunStyle.com/Miftah)