Diberitakan sebelumnya, operasi pemisahan bayi kembar siam Ardi dan Ardan sukses dilakukan dengan melibatkan 30 dokter spesialis dari berbagai rumah sakit.
Operasi yang berlangsung sekitar 10 jam ini lebih cepat dari yang diprediksikan oleh tim dokter.
Tahapan pemisahan bayi kembar siam
Tim dokter berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Ardi Firdaus dan Ardan Firdaus.
Operasi berlangsung lebih cepat yakni memakan waktu sekitar 10 jam dibanding yang diprediksi tim dokter sebelumnya yakni 16 jam.
Ketua Tim Operasi pemisahan bayi Ardi dan Ardan, dr Edy Jo Siswanto Sp.A membeberkan kronologi penanganan medis yang dilakukan tim dokter terhadap Ardi dan Ardan.
Diketahui, operasi ini melibatkan 30 tim dokter berbagai spesiaslis dari beberapa rumah sakit.
Diantaranya tim dokter dari RSAB Harapan Kita, Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Pusat Kanker Nasional Dharmais dan Rumah Sakit Carolus.
Ardi dan Ardan adalah bayi kembar berusia 14 bulan anak pasangan Berry dan Hesti asal Tangerang yang alami dempet di bagian dada sampai perut.
Berikut kronologi operasi terhadap bayi Ardi dan Ardan :
Pukul 05.00 WIB, tim dokter sudah berkumpul di RSAB Harapan Kita.
Pukul 06.45 WIB, bayi Ardi dan Ardan masuk ke ruang operasi.
Pukul 10.24 WIB, dr Alex melakukan anestesi dan sayatan pertama ke pasien.
Pukul 11.40 WIB, tim dokter telah berhasil memisahkan hati milik Ardi dan Ardan yang sebelumnya menempel.