TRIBUNNEWS.COM - Disleksia merupakan satu di antara penyakit yang dialami anak dan bikin cemas orangtua.
Disleksia sendiri merupakan kesulitan belajar yang dapat menyebabkan masalah dengan membaca, menulis, dan mengeja.
Berikut tanda-tanda disleksia pada balita atau prasekolah:
Disleksia pada balita ditandai perkembangan bicara yang tertunda
Salah satu tanda-tanda disleksia pada balita atau pra sekolah adalah perkembangan berbicaranya tertunda dibandingkan dengan anak-anak lain pada usia yang sama, walaupun ini dapat disebabkan oleh banyak hal yang berbeda.
Ditandai dengan masalah bicara
Tak hanya perkembangan berbicaranya yang tertunda, tanda lain adalah kesulitan dalam mengucapkan kata-kata.
Si Kecil cenderung mengalami masalah berbicara dengan tidak bisa mengucapkan kata-kata yang panjang.
Baca: SMA Gonzaga Digugat: Alasan Orangtua Murid, Pembelaan Sekolah, Hingga Sidang Ditunda
Kata-kata yang panjang cenderung membuatnya akan mengalami kesalahan dengan mengucapkan kata yang tidak benar.
Misalnya saat ia mengucapkan “helikopter” rupanya ia tak serta merta lantas menyebut “helikopter”, melainkan bisa dengan mengucapkan “teddy bear”.
Hal ini berlaku dengan ejaan lain yang memiliki akhiran dalam ejaan yang sama.
Masalah mengekspresikan diri menggunakan bahasa lisan
Salah satu tanda disleksia pada balita adalah mengalami kesusahan dalam mengekspresikan dirinya yang tidak dapat mengingat kata yang digunakan.
Ia cenderung kesusahan untuk meluapkan kata-kata yang hendak ia ucapkan atau pun mengeluarkan kata-kata yang salah saat ia hendak mengucapkan sesuatu.