TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Puluhan siswa SMPN 20 Depok, guru dan karyawan tertular oleh Infeksi virus hepatitis A ini.
Prof Dr Ari F Syam SpPD-KGEH mengatakan, jika melihat peningkatan jumlah kasus pada satu tempat,maka diduga ada sumber makanan dan minuman yang menjadi sumber penularan virus tersebut.
"Miris memang kalau memang sumber penularan ada di sekolah atau seputar sekolah," ujar Ari Syam kepada Warta Kota (Grup Tribunnews.com), Senin (25/11/2019).
Dia menjelaskan, keamanan pangan (food safety) memang masih menjadi masalah utama baik di sekolah-sekolah maupun di masyarakat.
Penjualan makanan, khususnya di pedagang kaki lima terkadang kurang peduli dengan keamanan pangan yang dijualnya.
Pedagang mencuci piring dan sendok hanya menggunakan air dua ember dan lap yang dipakai berulang-ulang.
Oleh karena itu, pengawasan harus dilakukan terus menerus dengan melibatkan semua pihak khususnya pihak sekolah dan siswa melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Baca: Penjelasan Dokter Tentang Cara Ampuh untuk Penderita Hepatitis A Agar Sembuh Total
Baca: Setelah Ratusan Siswa SMPN 20 Depok Terjangkit Hepatitis A, Pedagang Jajanan Diperiksa Dinkes
"Infeksi Hepatitis A merupakan infeksi yang endemis di masyarakat kita. Pengalaman klinis saya jumlah kasus akan meningkat saat akhir kemarau dan dimasa awal musim hujan seperti saat ini," ujarnya.
Hepatitis A adalah infeksi organ hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis A.
Cara penularan infeksi virus hepatitis A melalui makanan dan minuman dan melalui kontak langsung.
Selain itu, hubungan seksual juga bisa menjadi cara penularan Hepatitis A jika melakukan seksual secara anal atau oral.
Virus ini terdapat pada feses pasien yang terinfeksi. Oleh karena itu, makanan dan minuman menjadi media utama penyebab penularan infeksi ini.
"Kasus di SMPN 20 Depok, memang masih menunggu hasil penelitian yang dilakukan tetapi saya menduga berasal dari makanan atau minuman yang tercemar," katanya.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menambahkan bahwa sebenarnya tidak mudah untuk tertular hepatitis A dari satu orang ke orang lain hanya karena bertemu di sekolah.