TRIBUNNEWS.COM - Sebagian dari Anda mungkin punya kebiasaan atau pernah mengalami bersendawa terus-terusan.
Mungkin sendawa adalah hal sepele dan alami terjadi pada manusia.
Namun bagaimana jadinya apabila Anda sendawa tak henti-hentinya di saat Anda harus presentasi atau sedang berhadapan dengan bos?
Dikutip Tribunnews.com dari healthxchange.sg pada Jumat (5/4/2019), sendawa berlebihan bisa jadi mengindikasikan gangguan sistem pencernaan.
Dokter dari Departemen Gastroenterologi dan Hepatologi di Singapore General Hospital, mengungkapkan sendawa bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup.
"Dalam kebanyakan kasus, sendawa disebabkan oleh asupan udara berlebih," terang dokter tersebut.
"Dengan perubahan gaya hidup sederhana, Anda bisa mengendalikan angin di dalam perut dan meredakan ketidaknyamanan bersendawa."
Secara garis besar, penyebab sendawa ada dua, yakni asupan atau menelan udara berlebihan atau masalah pencernaan.
Ketika Anda makan atau minum terlalu cepat, Anda bisa menelan terlalu banyak udara.
Sendawa adalah cara tubuh untuk melepaskan udara yang berlebih itu.
Hal ini termasuk juga mengisap permen, minum dengan sedotan, mengunyah permen karet, hingga memakai gigi palsu yang tidak pas.
Penyebab sendawa berlebihan kedua adalah masalah pencernaan yang membutuhkan perawatan medis.
Beberapa contohnya adalah ketika Anda punya penyakit maag atau tukak lambung.
Dalam beberapa kasus, masalah batu empedu atau kantung empedu juga bisa memicu sendaawa berlebihan.
Bahkan tak jarang pula kanker lambung atau kerongkongan ditandai dengan sendawa yang terus menerus.
Untuk mengatasi dan mencegah sendawa berlebihan, Anda bisa menempuh 8 cara berikut:
1. Makan dan minum perlahan untuk menghindari menelan udara berlebih.
2. Hindari berbicara saat Anda mengunyah atau saat makan.
3. Hindari mengisap permen dengan tekstur keras.
4. Kurangi minuman berkarbonasi dan bir. Minuman jenis ini melepaskan gas karbon dioksida yang dapat menimbulkan sendawa dan menambah frekuensi sendawa.
5. Jangan minum dengan sedotan. Minumlah minuman, terutama minuman berkarbonasi, langsung dari gelas.
6. Berhenti merokok. Menghirup asap rokok menghasilkan udara yang tertelan berlebihan.
7. Jika Anda memakai gigi palsu, periksalah untuk memastikan ukuranya pas karena juga berpengaruh dengan frekuensi sendawa.
8. Kelola stres Anda. Ketegangan yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh Anda kemasukan udara yang berlebihan.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)