News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

9 Tanda Terlalu Banyak Konsumsi Garam dalam Makananmu, Diantaranya Sulit Konsentrasi serta Kram Otot

Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

9 Tanda Terlalu Banyak Konsumsi Garam dalam Makananmu, Diantaranya Sulit Konsentrasi serta Kram Otot

9 Tanda Terlalu Banyak Konsumsi Garam dalam Makananmu, Diantaranya Sulit Konsentrasi serta Kram Otot

TRIBUNNEWS.COM - Apakah kamu sering mengalami sulit konsentrasi saat beraktifitas?

Atau mungkin kamu sering merasakan kram otot pada kakimu bagian kakimu?

Bisa jadi itu pertanda bahwa kamu kelebihan mengkonsumsi garam dalam setiap makananmu.

Menurut pedoman diet terbaru, dianjurkan untuk mengambil 2.300 miligram sodium (1 sdt) per hari.
Namun, diperkirakan konsumsi rata-rata harian, setiap orang mengkonsumsi sekitar 3.400 miligram sodium (sekitar 1 dan 1/3 sendok teh).

Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan hipernatremia dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius seiring waktu.

Dilansir dari brightside.me berikut tanda-tanda paling umum bahwa kamu mungkin makan terlalu banyak garam dalam makananmu.

1. Pembengkakan

(brightside.me)

Jika cincin pada jari-jarimu terasa agak ketat, kakimu terasa bengkak atau matamu bengkak di pagi hari, bisa jadi kamu terlalu banyak mengkonsumsi garam.

Kondisi tersebut terjadi jika tubuhmu menahan air tambahan akibat asupan garam yang tinggi disebut edema dan harus dirawat dengan diet garam yang sangat ketat.

2. Rasa haus yang berlebihan

(brightside.me)

Sodium yang ditemukan dalam garam membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuhmu.

Ketika kamu makan terlalu banyak garam, tubuhmu akan membutuhkan lebih banyak cairan untuk membantu membersihkan sistem otot dan organ lain agar dapat beroperasi dengan baik.

Itulah cara tubuhmu mengetahui rasio air-natrium dan perbanyak minum air adalah cara terbaik untuk mengembalikan keadaan kembali normal.

Ingatlah bahwa kurangnmua minum air putih dapat memaksa tubuh mengeluarkan cairan dari sel dan ini bisa membuatmu dehidrasi.

3. Perubahan warna saat buang air kecil

(brightside.me)

Biasanya, penumpukan natrium dalam tubuhmu memicu perubahan serius dalam buang air kecil.

Mengkonsumsi banyak garam membuat ginjalmu bekerja lembur untuk mengeluarkannya dari tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan penyakit ginjal yang biasanya membuat buang air kecil lebih sering dengan kencing yang tampak transparan atau benar-benar jernih .

Memiliki terlalu banyak natrium dalam tubuh Anda bisa merupakan akibat dari kehilangan cairan yang sering menyebabkan dehidrasi.

Ketika ada kehilangan air yang signifikan dalam tubuh,  urinmu pun menurun dan berubah menjadi tebal dan berwarna kuning gelap .

4. Pegal dan nyeri pada tulang

(brightside.me)

Asupan garam bisa menjadi penghalang besar bagi tulangmu yang kokoh.

Ketika kamu makan terlalu banyak garam, ginjal tidak dapat membuangnya sepenuhnya.

Hal tersebut ternyata dapat meningkatkan kehilangan kalsium.

Kemudian, kekurangan kalsium kronis ternyata dapat dapat menyebabkan tulang lemah.

Selain itu juga bisa berdampak pada masalah dengan gigi Anda, dan bahkan dapat menyebabkan perkembangan osteoporosis.

5. Kram otot

(brightside.me)

Mempertahankan keseimbangan natrium-kalium yang tepat sangat penting bagi kesehatanmu.

Karena unsur-unsur kandungan tersebut ini bertanggung jawab atas kontraksi otot.

Jika kamu mengganggu keseimbangan dengan terlalu banyak menggunakan garam atau terlalu banyak mengonsumsi makanan asin, kamu mungkin mengalami kram.

Tak hanya itu, bahkan kamu juga akan merasala sesak hingga merasakan nyeri pada ototmu.

6. Sakit kepala

(brightside.me)

Konsumsi natrium yang berlebihan meningkatkan volume darah sehingga membutuhkan lebih banyak ruang di pembuluh darahmu.

Perluasan pembuluh darah ini menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan akibatnya, dapat memicu sakit kepala parah.

7. Sulit Konsentrasi

Ilustrasi (net)

Hipertensi yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi dapat merusak arteri yang menuju otakmu .

Hal ini juga dapat memengaruhi kemampuanmu untuk  berpikir jernih.

Sehingga mengakibatkan sulit untuk berkonsentrasi. 

Selain itu, dehidrasi terus-menerus dapat menyebabkan memori buruk, perasaan lelah dan waktu reaksi yang lambat.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini