Sejak remaja Pollyanna selalu merasa ingin pergi ke kamar kecil.
Namun hanya beberapa tetes yang mampu ia keluarkan.
Kepada Daily Mail, Pollyanna berkata:
"Aku sudah berurusan dengan infeksi kandung kemih sejak usia 4-5 tahun."
"Selama bertahun-tahun, aku selalu merasa ingin buang air kecil, tapi hanya setetes yang bisa keluar."
"Aku harus mengenakan pembalut inkontinensia ke sekolah."
"Aku merasa jijik pada diri sendiri dan tidak memberi tahu siapa pun apa yang sedang terjadi."
"Kondisi itu benar-benar membuat kepercayaan dirinya menurun."
"Aku putus asa saat harus berurusan dengan kamar mandi, tapi aku tidak tahu apa penyebabnya."
Pollyanna diberikan antibiotik setiap kali ia infeksi.
Obat-obatan itu hanya bekerja sebentar, tapi gejala-gejalanya kembali.
Di usia 16 tahun, ia menderita retensi pertama kali, yang artinya ia tak bisa mengosongkan kandung kemihnya sama sekali.
Ia juga mengalami serangan asma.
Dokter mengira Pollyanna trauma karena tidak bisa buang air kecil.