TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sederet artis dan publik figur sepanjang 2019 menghiasi pemberitaan nasional dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
Terakhir, aktor Ibra Azhari ditangkap dalam sebuah pengembangan kasus peredaran narkotika.
Ia ditangkap di rumahnya di kawasan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
Ketika seorang artis tertangkap, wajar jika menjadi pembicaraan publik.
"Ya sebenarnya pengguna narkoba memang tidak hanya artis. Hanya memang artis kan lebih tersorot oleh media. Padahal pengguna bisa berasal dari pegawai biasa, pelajar, bahkan ibu rumah tangga," ujar Aully dihubungi Warta Kota, Senin (30/12/2019).
Baca: Kata-kata Mutiara Selamat Tahun Baru 2020, Cocok untuk Update Status FB, WhatsApp, Twitter dan IG
Baca: Dikabarkan Sudah Deal dengan Bhayangkara FC, Makan Konate Batal Merapat, Faktor Persib Bandung?
Aully menyebut, tren artis pakai narkoba bukanlah hal baru.
Fenomena tersebut telah berlangsung sejak lama karena beberapa hal.
"Kalangan artis memang lebih terpapar pada narkoba karena kemudahan akses, adanya uang, dan kebutuhan yang tinggi," ungkapnya.
Dalam hal lain, artis dan publik figur kerap merasa sering mempunyai masalah pribadi baik sebagai risiko pekerjaan, tuntutan eksistensi, masalah keluarga maupun masalah-masalah lain yang mengganggu kehidupannya.
"Penyebabnya yang pasti adalah kesulitan orang tersebut dalam memecahkan masalahnya. Jika permasalahan yang dihadapi bisa diselesaikan dengan baik, biasanya tidak ingin mencoba narkoba," Aully menambahkan.
• Begini Beda Sikap Medina Zein dan Ibra Azhari Saat Menjalani Pemeriksaan Narkoba di Puslabfor Polri
Tetapi, kondisi tersebut bisa lebih buruk ketika artis yang sedang tertimpa masalah atau jenuh dengan aktifitasnya itu berada pada lingkungan yang 'kurang sehat'.
"Tetapi saat menghadapi masalah yang dirasa cukup besar, lalu ada dorongan dari lingkungan, baik teman-teman, kalangan terdekat, untuk mencoba menggunakan narkoba maka dorongan menggunakan narkoba menjadi besar. Apalagi jika memang ada dana yang bisa digunakan untuk membeli narkoba," ungkapnya.
Selain itu, Aully menambahkan, penggunaan narkotika di kalangan artis bisa juga hanya untuk mengikuti trend atau untuk menunjukkan status sosial di kalangan artis itu sendiri maupun di kalangan teman-temannya.
"Pada beberapa kalangan juga narkoba digunakan untuk tren berinteraksi sosial. Karena itu, untuk pakai narkoba kan perlu uang, sehingga yang bisa pakai narkoba dianggap ‘punya uang’," tandasnya.
Awalnya Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Ibra Azhari, Mengapa Medina Zein Jadi Tersangka dan Ditahan?
Pengusaha Medina Zein tidak pernah menyangka berurusan dengan hukum karena penyalahgunaan narkotika.
Saat Lukman Azhari, suaminya, sedang menjalankan ibadah umrah, Medina Zein ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus dugaan kepemilikan narkotika dan harus ditahan.
Medina Zein ditahan setelah diduga mengkonsumsi narkotika jenis sabu usai menjalani tes urin. Hasil tes urin dinyatakan positif mengandung amfetamin.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkapkan, pihaknya masih terus mendalami peran Medina Zein dalam kasus narkotika yang kembali menjerat Ibra Azhari.
"Sampai siang ini masih dilakukan pendalaman. Belum bisa disampaikan hasilnya," kata Yusri Yunus dihubungi Warta Kota, Senin (30/12/2019).
Mencuatnya nama Medina Zein merupakan hasil pengembangan pemerikaaan terhadap Ibra Azhari yang merupakan kakak iparnya.
• Medina Zein Saat Dibawa ke Puslabfor untuk Jalani Tes Urine Ulang, Alhamdulilah Baik, Bang
• Medina Zein Ditangkap Karena Diduga Terlibat Kasus Narkotika, Fanny Bauty: Allah Menunjukkan Balasan
Miliader muda itu semula hanya dipanggil sebagai saksi untuk kasus Ibra Azhari.
Polisi memeriksanya intensif dengan berbagai keterangan dan bukti dari ponsel.
Polisi juga melakukan tes urin yang membuat Medina Zein tidak bisa mengelak bahwa ia mengkonsumsi narkotika.
Ia kemudian dijadikan tersangka setelah polisi mendengar keterangan Ibra Azhari dan beberapa rekan Medina Zein.
"Setelah tes urin, MZ (Medina Zein) juga ternyata positif, yang bersangkutan pemakai (narkotika)," ujar Yusri Yunus.
Sebelumnya, Medina Zein menjadi perhatian lantaran berseteru dengan pasangan selebritas Irwansyah dan Zaskia Sungkar terkait masalah bisnis.
Penangkapan Ibra Azhari atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu dilakukan polisi, Minggu (22/12/2019).
• Medina Zein Ikut Diamankan Polisi Terkait Kasus Narkotika yang Kembali Menjerat Ibra Azhari
• Ayu Azhari Sebut Mental Ibra Azhari Terganggu Karena Kecanduan Narkoba
Saat menggeledah rumah Ibra Azhari, polisi menemukan barang bukti narkoba, diantaranya plastik klip berisi serbuk coklat yang diduga narkoba jenis putau, plastik klip kecil berisi serbuk putih yang diduga sabu, cangklong, dan dua timbangan.
Medina Zein menikah dengan Lukman Azhari pada 2017. Itu adalah pernikahan kedua Medina Zein setelah pernah menikah di usia 19 tahun.
Medina Zein menggelar pernikahan mewah dengan Lukman Azhari di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, 19 Agustus 2017.
Di usia 24 tahun, usaha Medina Zein mampu mencapai omzet Rp 4,5 miiliar per bulan. Ia juga sukses menyandang predikat sebagai miliader muda.
Medina Zein juga senang mempercantik diri hingga kerap berganti-ganti produk kecantikan. Berawal dari sana, Medina Zein memulai bisnis dengan membuka online shop.
Saat itu Medina Zein baru lulus kuliah jurusan kebidanan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Luhur Bandung. Ia lalu mencoba serius bisnis.
Bermodal uang Rp 50 juta hasil dari online shop, Medina Zein membuka klinik di kawasan Ciwastra, Bandung. Klinik tersebut bernama Lazeta.
Bisnis Medina Zein itu berkembang pesat. Dalam waktu tak lama, dia kebanjiran order.