News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak Usaha BUMN Ini Turunkan Angka Stunting Gunakan 'Kopaja Anting'

Penulis: willy Widianto
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Program 'Kopaja Anting' untuk membantu penurunan angka stunting di kota Bandung, Jawa Barat, Senin(2/12/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guna mendukung penurunan angka stunting program pendampingan gizi bakal dilakukan terhadap 20 orang ibu hamil dan 37 balita selama tiga bulan lamanya.

Kegiatan tersebut dilakukan di Kelurahan Lebak Gede, Kota Bandung, Jawa Barat.

Program yang menggandeng Kelompok Kerja (Pokja) Posyandu Kelurahan Lebak Gede tersebut diberi nama 'Kopaja Anting'(Kolaborasi Pengusaha dan Pokja Posyandu Atasi Stunting).

Selain itu dilakukan pula monitoring dan evaluasi kesehatan, melalui pengukuran berat dan tinggi anak, hingga pengukuran lingkar lengan atas (LiLa) pada ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) untuk mencegah anak lahir dengan risiko tengkes. 

Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka meningkatkan integrasi intervensi penurunan stunting bagi kelompok prioritas 1.000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). 

Baca juga: Jalankan Program Prioritas Presiden Prabowo, Pengentasan Stunting di Bekasi Perlu Dukungan Swasta

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian untuk mengatasi stunting memang diperlukan sinergi dari banyak pihak diantaranya pemerintah, korporasi dan masyarakat.

"Inisiatif seperti Kopaja Anting menunjukkan bahwa sinergi antara Pemerintah, korporasi, dan masyarakat adalah kunci. Kami sangat mengapresiasi upaya PT Patra Jasa dan Patra Bandung Hotel dalam mendukung prioritas nasional ini," kata Anhar dalam pernyataannya, Senin(2/12/2024).

Sementara itu Pjs VP Corporate Secretary, Rina Martha Patra Jasa mengatakan, program 'Kopaja Anting' merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat dalam menurunkan angka stunting dan Kekurangan Energi Kronis(KEK) pada ibu hamil, mengingat masalah tersebut merupakan salah satu isu serius dan perlu perhatian lebih, karena mempengaruhi kualitas SDM Bangsa Indonesia. 

"Harapan kami bahwa Program TJSL ini dapat memberikan kontribusi sehubungan dengan intervensi pencegahan, serta kenaikan angka status gizi pada kelompok prioritas beresiko stunting dan menuju Bandung Zero Stunting,” ujar Rina.

Kegiatan program TJSL yang diadakan merupakan Usulan Program Pemberian Makanan Sehat oleh Kelurahan Lebak Gede, Kota Bandung, Jawa Barat bagi balita yang berisiko stunting dan pemberian bantuan bahan pokok berprotein tinggi bagi Ibu Hamil KEK, serta sosialisasi mengenai gizi yang dilakukan oleh Ahli Gizi UPTD Puskesmas Sekolah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini