News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

Waspada, 3 Penyakit Menyerang saat Banjir, Kenali Leptospirosis yang Disebabkan oleh Urine Tikus

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah warga nekat melewati banjir yang merendam Jalan Kartini, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020). Arus lalu lintas di jalan tersebut lumpuh total, pemukiman warga, toko, hingga rumah sakit terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa serta kendaraan yang tidak sempat dievakuasi juga nampak terendam banjir hingga menutup seluruh badan mobil. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM - Waspada penyakit yang dapat menyerang manusia saat musim hujan dan banjir.

Jakarta terendam banjir tepat saat pergantian tahun 2020.

Hingga kini sejumlah wilayah masih tergenang oleh air banjir yang bisa membawa dampak bagi kesehatan tubuh.

Warga perlu waspada mengenali jenis-jenis penyakit apa saja yang bisa menyerang saat terjadi banjir.

World Health Organization telah menuliskan beberapa jenis penyakit yang bisa saja terjadi saat banjir.

Dirangkum Tribunnews dari who.int, Jumat (3/12/2019), simak tiga jenis penyakit yang bisa saja menyerang warga saat banjir.

Kenali ciri-ciri, penyebab, dan juga cara mengatasi berbagai jenis penyakit berikut ini.

1. Leptospirosis

Ilustrasi Virus Leptospirosis (sehataja.com)

Leptospirosis disebabkan oleh infeksi dari bakteri Leptospira.

Infeksi ini biasanya disebarkan melalui hewan.

Di antaranya hewan yang dapat menyebarkan penyakit, mulai dari tikus, sapi, anjing, dan babi.

Penyakit ini kemungkinan besar terjangkit jika bersentuhan langsung dengan aliran atau kubangan air yang telah tercemar urine dari hewan tersebut.

Biasanya, tikus menjadi hewan harus diwaspadai.

Gejala yang ditimbulkan dari penderita Leptospirosis, mulai dari flu ringan, menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot.

Bahkan bisa sampai muntah, ruam di kulit, mata merah, hingga kulit menjadi kuning.

Perlu diketahui infeksi Leptospirosis ini juga bisa mengakibatkan pendarahan dalam tubuh dan kegagalan organ, jika sudah sangat parah.

2. Demam Berdarah

Demam Berdarah atau aedes aegypti juga menjadi penyakit yang sering menyerang saat musim hujan dan banjir.

Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit Demam Berdarah, antara lain.

- Demam tinggi

- Mual

- Muntah

- Nyeri di belakang mata

- Ruam kulit

- Nyeri otot dan tulang

Saat musim hujan tentunya banyak sekali genangan air yang bisa ditemukan.

Genangan air itulah akhirnya menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

Termasuk nyamuk aedes aegypti yang akan menularkan penyakit demam berdarah pada manusia.

3. Diare

Diare pada anak jangan disepelekan. (Shutterstock)

Diare juga menjadi penyakit yang cukup dominan menyerang saat musim hujan dan banjir.

Penyebab Diare bisa dipicu akibat sanitasi yang buruk.

Bisa juga disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi air banjir.

Kedua faktor tersebut bisa memicu seseorang terjangkit diare.

Kenali juga beberapa gejala umum dari penyakit diare.

Mulai dari tinja yang menjadi encer, frekuensi buang air besar terlalu sering, perut kembung, hingga kram perut.

Bagi penderita diare yang parah, biasanya juga kerap mengalami demam dan dehidrasi.

Agar tiga penyakit tersebut tidak menyerang kesehatanmu, ada baiknya untuk melakukan cara pencegahan.

Mulai dari mengonsumsi air minum yang steril, cuci tangan dengan sabun, mencuci semua bahan makanan dengan air bersih.

Hindari juga makanan yang sudah terkontaminasi oleh air banjir.

terlebih lagi untuk selalu mencuci pakaian yang terkontaminasi air banjir dengan sabun dan air bersih.

(Tribunnews.com/ Ayumiftakhul)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini